Bulutangkis

Ini Daftar Turnamen BWF World Tour 2023-2026, Event Bertambah, Penggermar Bulutangkis Terpuaskan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putra andalan tuan rumah, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai Indonesia Open 2021

TRIBUN-BALI.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF telah merilis daftar turnamen BWF World Tour untuk musim kompetisi 2023-2026.

BWF World Tour menjadi nyawa bagi keberlangsungan dunia bulu tangkis.

Bagi pemain, turnamen sirkuit BWF World Tour ini tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan hadiah berupa uang, namun juga menawarkan kebanggaan yang tak ternilai bagi peraih juara.

Mulai tahun depan pun hadiah yang ditawarkan menjadi lebih banyak dengan penambahan turnamen pada level kompetisi tertinggi.

Baca juga: PIALA AFC 2022: Bali United vs Kedah FC, Ini Sosok Wajib Diwaspadai Teco, Catatkan 13 Gol Sejauh Ini

Pada level Super 1000, atau level dua dari kelas 2 turnamen BWF, Malaysia Open bergabung dengan Indonesia Open, China Open, dan All England Open.

Malaysia Open menjadi turnamen keempat yang akan menawarkan total hadiah uang sebesar 990 ribu dolar AS (14,6 miliar rupiah) atau lebih.

Level Super 750 juga mendapat anggota baru yaitu India Open dan Singapore Open yang awalnya berada di level Super 500.

Penambahan event di dua level teratas artinya penambahan agenda pertandingan bagi pemain-pemain papan atas.

Setidaknya ada 14 turnamen yang wajib diikuti pemain-pemain yang masuk dalam kategori "top commited" setiap tahunnya mulai 2023.

BWF mewajibkan pemain tunggal top 15 dan ganda top 10 pada pekan ketiga November untuk mengikuti semua turnamen level Super 1000 dan 750 pada tahun berikutnya.

Sementara empat penampilan wajib lainnya diambil dari turnamen-turnamen level Super 500 yang tersedia.

Ini belum termasuk turnamen mayor seperti Kejuaraan Dunia/Olimpiade, Piala Thomas-Uber/Piala Sudirman, serta turnamen regional seperti Kejuaraan Kontinental Individu/Beregu.

Aturan ini juga mengikat pemain tunggal top 15 dan top 10 pada pertengahan tahun untuk sisa musim kompetisi.

Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, dalam pernyataan resmi mengatakan bahwa tidak ada perubahan regulasi mengenai aturan ini.

Tahun depan pemain setidaknya akan memiliki lebih banyak opsi dengan turnamen Super 500 berkat kehadiran empat turnamen baru dari empat benua yang berbeda.

Halaman
123

Berita Terkini