Sebelum laga, Teco tersinggung pada rasa percaya diri pelatih Visakha FC, Meas Channa.
"Ketika saya menyelesaikan pertandingan saya melawan Kedah, mereka (Visakha FC) ingin menyulitkan kami di kandang sendiri," tutur Teco.
"Saya respect dia (Meas Channa), dia sangat punya kepercayaan diri dengan timnya."
"Tapi saya bukan orang yang mau berbicara banyak sebelum pertandingan, tetapi nanti setelah pertandingan silakan tanya lagi dengan pertanyaan yang sama," katanya.
Saat pertandingan berjalan, Teco harus menyaksikan anak asuhnya porak poranda dihancurkan pasukan Visakha FC.
Kepercayaan diri Teco sebelum laga inipun runtuh seketika setelah kenyataan berbalik
Bali United benar-benar hancur lebur digasak Visakha FC
Visakha bukan saja menyulitkan Bali United, namun mereka justru tidak sulit mengalahkan juara Liga 1 Indonesia dua kali tersebut.
Kekalahan ini juga meenambah catatan buruk Bali United terhadap tim Kamboja
Bali United dua kali menelaan kekalahan dari klub Kamboja
Sebelum kekalahan dari Visakha FC ini, serdadu tridatu juga sempat dibuat tak berdaya oleh Svay Rieng
Melansir Bolasport.com, Di Phnom Penh Olympic Stadium, Pnhom Penh, Bali United kalah 1-2 atas Svay Rieng.
Gol dari Svay Rieng dicetak oleh Hoy Phallin di menit ke-12 dan Privat Mbarga di menit ke-19.
Sementara Bali United hanya bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol dari Illija Spasojevic pada menit ke-59.
Namun pada musim tersebut, gelaran AFC Cup dibatalkan oleh AFC.