OJK mengingatkan perlunya sisi izin usaha. Karena itu merupakan bagian dari perlindungan konsumen, kemudian perlunya call centre hingga perlindungan data konsumen.
Jangan sampai diambil pihak lain dan dimanfaatkan hal yang tidak benar seperti pinjaman online.
Adapun startup yang mengikuti Business Matching, yakni:
- Panak.id yang merupakan Startup Platform Digital berbentuk website dan mobile aplikasi dalam bidang peternakan, menghubungkan antara peternak dengan pasar, modal dan pakar sehingga dapat menciptakan dampak social bagi peternak lokal dan juga masyarakat.
- Alihgae yang merupakan Startup platform berbasis website aplikasi untuk menjembatani para stakeholders dan pelajar dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan harian
- Bisloka, platform berbasis website yang memudahkan dalam mencari tempat sewa/booking bus pariwisata untuk segala keperluan berpergian seperti perjalanan religi, kunjungan industri, rekreasi bersama orang-orang terdekat tentunya
- Ajarin Dong, platform yang mempertemukan siswa dan orangtua siswa dengan tutor/guru. Di mana pada platform tersebut menyediakan pembelajaran akademik dan non akademik,
- Pick N Blast, platform yang membantu resseler untuk menemukan jutaan produk-produk dari supplier tangan pertama
- Jiwan merupakan aplikasi yang membantu digitalisasi manajemen penyelamatan korban kecelakaan lalu lintas,
- Ifixpedia, sebuah bisnis startup yang bergerak pada bidang jasa layanan yang akan berfokus pada penyelesaian masalah sulitnya mencari teknisi service,
- Bali Region Arts, sebuah platform digital untuk membantu seniman pertunjukan agar bisa berkarya seutuhnya,
- Sangkara, platform digital untuk membantu dan mengembangkan usaha bank sampah dan Megibung merupakan Abon premium sebagai solusi praktis Generasi Milenial.
Dari 10 startup ini tiga diantaranya yaitu Panak, Alihgae, dan Bisloka merupakan startup yang lolos dalam program hibah CPPBT tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset dan Teknologi (BRIN) Republik Indonesia. (*)