TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - I Wayan Mandi (18) dan I Nengah Buyung (22), sama-sama asal Desa Tianyar Tengah, Kubu, Karangasem, Bali tertunduk lesu di Mapolsek Ubud, Jumat 8 Juli 2022.
Mereka berdua bisa dikatakan sebagai, jambret spesialis wisatawan atau turis yang melihat google maps di handphone, sembari mengendarai sepeda motor.
Berdasarkan data di Mapolsek Ubud, mereka melakukan aksi kejahatan ini sudah cukup lama.
Dan, pernah diproses oleh Polresta Denpasar.
Sebelum kembali diamankan Polsek Ubud, mereka telah beraksi di sejumlah TKP pada Mei 2022.
Baca juga: MALING Dompet Berhasil TARIK UANG Rp 10 Juta, Pakai Tanggal LAHIR Korban
Baca juga: WNA RUSIA Maling Motor di Ubud Ngamuk di Sel Tahanan, Polisi Harap Dideportasi!
Di antaranya, di Jalan Raya Banjar Laplapan, Desa Petulu, Minggu 1 Mei pukul 21.00 WITA.
Satu jam setelahnya, ia kembali beraksi di Jalan Nyuh Bojog 3, Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas.
Mereka kembali beraksi, Kamis 5 Mei 2022.
Namun kali ini mereka melakukannya di Kota Denpasar.
Kapolsek Ubud, Kompol Made Tama, mengungkapkan salah satu korbannya merupakan Dokter David Mate, seorang warga negara Hungaria, yang tinggal di Villa Natura, Banjar Laplapan.
Di mana saat itu, korban dalam perjalanan ke villa, mengunakan sepeda motor.
Dan saat itu ia menaruh handphone Huawei Mate 20 Pro, di pegangan handphone yang nyantol di stang sebelah kiri motor.
Dalam perjalan, ia dipepet oleh kedua pelaku yang berboncengan, lalu mengambil handphone korban.
Setelah itu mereka kabur dengan kecepatan tinggi ke arah utara.
Korban sempat mengejar namun tak berhasil.
Lalu kasus ini dilaporkan ke Polsek Ubud.
Dari laporan itu, Kompol Tama menugaskan anak buahnya, yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ubud, Iptu Ngakan Ketut Erawan, untuk melakukan penyelidikan.
"Berdasarkan keterangan korban, kami kantongi ciri-ciri pelaku.
Pada 9 Mei pukul 13.00 WITA, tim lidik mendapat informasi I Nengah Buyung berada di Denpasar," ujar Kompol Tama.
Dari penyelidikan di Denpasar, pelaku diketahui tinggal di sebuah kosan di Denpasar Barat.
"Saat kami akan melakukan penangkapan, mereka sempat kabur.
Sempat terjadi kejar-kejaran, dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap di tanah kosong.
"Saat interogasi ia mengakui perbuatan itu dilakukan bersama temannya I Wayan Mandi.
Tak jauh dari kosan Buyung, kami amankan Mandi," ungkap Kapolsek Ubud.
Tak sampai di situ, pihaknya juga berhasil mengamankan penadah, I Dewa Putu Agus Merta (26) asal Bangli.
"Mudah-mudahan dengan penangkapan ini, Bali, khususnya kawasan pariwisata terbebas dari jambret turis," ujarnya. (*)