Terkait perbedaan pelaksanaan salat dengan ketetapan pemerintah, Siswadi mengatakan hal itu sudah biasa.
"Kalau berbeda itu sudah biasa, saling menghargai, tidak saling menjudge. Ini bukan barang baru dan mari sikapi dengan bijak," katanya.
Sementara itu, khatib dalam salat ini, H. Jawa Sokan mengatakan kurban merupakan salah satu jalan untuk mendekatkan diri dengan Allah.
Baca juga: Kompas Gramedia Menyalurkan Hewan Kurban Idul Adha 1443 H
Sehingga ia mengajak umat untuk bisa berkurban.
Jawa Sokan juga mengajak umat untuk selalu berusaha merubah keadaan saat ini menjadi lebih baik akibat dampak pandemi Covid-19.
"Umat Islam diajarkan untuk tidak bersikap lemah dan sedih menghadapi satu keadaan sepahit apapun. Namun harus semangat melakukan usaha untuk merubah keadaan menjadi lebih baik," katanya.
Ia juga mengatakan untuk menjadi Indonesia yang kuat semua harus bersatu padu walaupun ada perbedaan.
"Jangan saling menyalahkan, saling menjatuhkan, sebab sifat-sifat inilah yang akan menghancurkan kehidupan bangsa," katanya.
Sementara itu, pemerintah menetapkan Idul Adha 1443 H tahun 2022 jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. (*)
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA