Berita Bali

TIKET Masuk Atlas Beach Fest (Holywings), Mulai Rp 150 Ribu - Rp 15 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Atlas Beach Fest, jadi beach club terbesar di Asia. Sebelumnya bernama Holywings.

TRIBUN-BALI.COM - Grand Opening Atlas Beach Fest, nama baru Holywings Bali meriah dan menjadi perhatian publik.

Setelah dibuka secara resmi kemarin, Atlas Beach Fest mulai hari ini telah dapat dikunjungi oleh pengunjung umum dan berbayar.

Untuk tiket masuk dikenakan biaya, yang dinamakan General Admission sebesar Rp 150 ribu berlaku bagi pengunjung yang datang langsung atau walk-in only.

Dikutip dari website https://atlasbeachfest.com/, Selasa 19 Juli 2022, tiket masuk Rp 150 ribu tersebut berupa voucher masuk dan dapat ditukarkan dengan minuman tertentu.

Selain itu, para pengunjung dapat memilih sejumlah paket yakni daybed dan sofa tetapi diwajibkan untuk reservasi terlebih dahulu.

Baca juga: HOLYWINGS BALI Sudah MULAI Beroperasi, Simak Fasilitas Kelas DUNIA

Baca juga: HOLYWINGS Ganti Nama Atlas Beach Fest, Simak FASILITAS Lengkapnya!

Suasana Atlas Beach Fest, jadi beach club terbesar di Asia. Sebelumnya bernama Holywings. (Zaenal)

Dari website tertulis ada tiga kategori pada paket daybed & sofa, diantaranya adalah pertama VVIP Sofa dengan kapasitas maksimal 8 orang.

VVIP Island Daybed 6 orang.

VIP Pool Daybed.

VIP Daybed dengan jumlah maksimal kapasitas 4 orang.

VVIP Sofa dengan kategori Main Stage Section pengunjung akan dikenakan pembayaran sebesar Rp 15 juta, kategori Side Section Rp 8 juta, dan Pavilion Section Rp 5 juta.

VVIP Island Daybed dengan 6 orang berada di sisi Solitaire Section dibanderol dengan Rp 8 juta.

Sementara untuk VIP Pool Daybed yang berkapasitas 4 orang, terbagi ke dalam Lagoon Section Rp 5 juta.

Beach Section Rp 3 juta.

Lalu untuk VIP Daybed Pool Section Rp 2 juta.

Dan Pavilion Section Rp 1 juta.

Holywings yang kini berganti nama menjadi Atlas Beach Fest, menawarkan harga tiket masuk mulai Rp 150 ribu sampai Rp 15 juta. (Zaenal)

Untuk keseluruhan reservasi atau pemesanan di atas, pengunjung wajib membayar penuh paket yang diambil dan nonimal yang dibayarkan akan menjadi kredit untuk pembelian pengunjung selama kunjungan di Atlas Beach Fest.

Terdapat juga diskon 50 persen, untuk kedatangan sebelum pukul 15.00 WITA.

Dari keterangan karyawan Atlas Beach Fest kemarin, saat jurnalis tribunbali.com menghadiri acara pembukaan.

Pengunjung tidak akan dikenakan biaya masuk, jika hanya sekadar makan dan minum di area Culinary Ground.

"Area ini namanya Culinary Ground kalau disini tidak dikenakan biaya atau minimum spend.

Jadi hanya bayar apa yang dimakan dan diminum pengunjung.

Tapi kalau masuk ke beach club nya baru ada bayar General Admission atau mereka sudah reservasi sebelumnya dengan paket-paketnya," kata salah satu karyawan yang mengantar jurnalis tribunbali.com ke dalam beach club kemarin.

Suasana Atlas Beach Fest saat Grand Opening pada Senin 18 Juli 2022  (Tribun Bali/Agus Aryanata)

Untuk menu makanan di beach clubnya sangat banyak pilihannya mulai dari snack dan appetizer atau makanan ringan dan hidangan pembuka baik western dan asian.

Seperti pilihan snack & appetizer western triple cooked handcut fries Rp 60 ribu, popcorn chicken fries Rp 95 ribu dan lain-lain.

Menu snack & appetizer asian ada atlas indonesian frittes berisikan cireng, cassava dan tempe mendoan dibanderol Rp 85 ribu, jagung bakar berawa Rp 35 ribu, dan lain-lain.

Untuk main course atau makanan utama juga ada dua pilihan menu western dan asian, untuk asian Atlas Beach Fest menghadirkan makanan khas Bali yakni ayam betutu, ikan bakar jimbaran, babi guling dan lain-lain.

Berbagai pilihan minuman mulai dari yang beralkohol seperti bir, wine, cocktail, spirit, whisky, tequila, rum, vodka, dan lainnya, untuk non alkohol tersedia berbagai pilihan es teh, kopi, milkshake, mocktail, jus, smoothies, dan lainnya.

Semua harga makanan dan minuman belum termasuk PPN 10 persen dan layanan servis 8 persen.

Menu makanan di Atlas Beach Fest (Zaenal)

Meski dengan cepat Holywings Canggu mengubah nama menjadi Atlas Beach Fest namun perizinannya disebut-sebut tidak ada masalah.

Padahal belum lama ini Dinas Pariwisata Provinsi Bali, dengan tegas mengatakan manajemen kekurangan berkas, untuk mendapat izin bar termasuk operasional.

Salah satu pemegang saham Atlas Beach Fest, Hotman Paris Hutapea, saat ditemui Tribun Bali mengatakan bahwa izin tidak ada masalah.

Bahkan izin oprasional pun akunya tidak ada kendala sama sekali.

"Semua izinnya tidak ada masalah, karena semua sudah memenuhi persyaratan sebagai beach club," katanya dipertengahan Grand Opening Atlas Beach Fest Senin 18 Juli 2022.

Atlas Beach Fest juga digadang-gadang menjadi beach club terbesar di Asia. (*)

Berita Terkini