TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Gempa bumi berkekuatan 4.6 SR dirasakan warga Karangasem, Bali, Jumat 29 Juli 2022 malam.
Beberapa rumah penduduk dan fasilitas umum di Tianyar serta Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, alami kerusakan ringan.
Diantaranya retak, dan genteng berjatuhan.
Kepala BPBD Kabupaten Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, gempa lumayan keras dirasakan di Kecamatan Kubu.
Baca juga: GUSTUT Arimbawa Sebut Gempa Bumi Karangasem Tak Berpotensi Tsunami
Belasan rumah alami kerusakan, ditambah lagi tempat ibadah, dan 1 unit sekolah.
Kerusakannya masuk kategori ringan, dan kemungkinan bisa diperbaiki sendiri.
"Kita sudah melakukan assesment, Sabtu (30 Juli 2022). Kerusakannya rumah warga dan fasilitas umum lain. Sedangkan korban jiwa dan luka nihil. Perkiraan kerugian belum tahu. Kerusakan masuk ketegori ringan,"ungkap Arimbawa, Minggu 31 Juli 2022.
Untuk Desa Tianyar Barat, rumah yang rusak ringan sebanyak 20 unit.Tersebar di beberapa banjar.
Seperti di Banjar Tegalsari, Batu Mi Yeh, Banjar Bengklok, dan lainnya.
Balai Banjar Batu Mi Yeh, rusak atap.
Di Pura Dadia Karang Jajar pelinggihnya rusak.
SD N 5 dan Puskesdes rusak bagian atapnya.
"Kalau di Desa Tianyar ada 6 unit yang rusak ringan. Yakni 4 unit di Banjar Penginyahan, 1 unit di Banjar Moncol dan sisanya di Banjar Dinas Tunas Sari," ungkap Arimbawa, sapaan akrabnya
Pejabat asal Buleleng ini menambahkan, gempa tersebut sempat membuat panik warga di Desa Tianyar dan Tianyar Barat.
Mereka panik lantaran takut ada tsunami.