TRIBUN BALI.COM, DENPASAR – Ban serep mobil kerap terlupakan karena jarang sekali dipakai.
Apalagi bila ban mobil tak pernah mengalami kendala di jalan, sehingga tak membutuhkan ban serep.
Namun meski hanya sebagai cadangan, ban serep tak direkomendasikan untuk didiamkan begitu saja, tapi wajib untuk dilakukan perawatan untuk mencegahnya rusak.
Auto2000 memang berkomitmen membantu memudahkan masyarakat untuk nyaman dan aman dalam bermobilitas.
Mulai dari pembelian, purna jual, sampai urusan perawatan ban cadangan juga menjadi perhatian.
Berikut tipsnya :
Pelajari Tempat Ban Serep
Untuk setiap pembelian mobil Toyota mulai dari MPV seperti Avanza, Veloz, dan Innova maupun SUV seperti Fortuner di Auto2000 wilayah Bali, maka pelanggan akan dijelaskan mengenai lokasi ban cadangan oleh salesman Auto2000.
Menyoal posisinya, ada yang berada di bawah dek bagasi, ada yang di kolong belakang, sampai menempel di pintu belakang seperti Rush model lama.
AutoFamily wajib mempelajari cara menurunkannya supaya tidak kesulitan saat membutuhkan. Terlihat mudah, namun akan menyulitkan jika tidak tahu caranya.
Pahami Ukuran Ban Serep
Untuk menghemat ruang, biasanya ban cadangan yang diletakkan di bawah dek bagasi berukuran lebih kecil atau jenis space saver.
Ban jenis ini tidak dianjurkan untuk dipakai terlalu lama dan kecepatan mobil dibatasi di bawah 60 km/jam.
Segera kembalikan ban serep jenis ini setelah digunakan karena tidak layak dipakai harian.
Ban jenis ini juga tidak ikut serta pada skema rotasi ban.