Tegas Tavares menyebut sang pengadil, Iwan Sukoco sebagai lelucon di lapangan karena merusak pertandingan.
"Kalian bisa lihat berapa banyak pelanggaran mereka (Persija) lakukan,”
“Wasit berikan berapa kartu kuning kepada mereka dan berapa kartu kuning diberikan kepada kita," keluh Tavares saat konferensi pers.
"Saya sangat kecewa dan kesal dengan performa wasit. Wasit memberikan lelucon kepada pemain," ucapnya.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2022/2023 PSM Makassar Puncak, Persija Jakarta Kelima, Bali United Urutan 4
Di sisi lain, Tavares sangat khawatir dengan permainan keras Riko Simanjuntak dan kawan-kawan.
"Jujur saya takut, saya takut karena ini bisa (pelanggaran) mencederai pemain," ucapnya.
Tavares menyebut, timnya bisa menang lawan Bali United.
Namun, lawan Persija hasil pertandingan imbang 1-1. Bahkan, timnya nyaris kalah akibat tindakan wasit.
Tavares meragukan hasil akhir 1-1 jika wasit berlaku adil di lapangan.
"Lawan Bali United kita menang, lawan Persija kita draw, tapi kita hampir kalah gara-gara lelucon dilakukan wasit di pertandingan," ucapnya dengan nada kesal.
"Ini sangat tidak profesional. Saya menghargai kerja keras pemain, oleh karenanya saya sangat kesal dengan kepemimpinan wasit," tambahnya.
Sementara, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll membantah jika timnya diuntungkan atas keputusan wasit di lapangan.
Bahkan, Doll juga merasa dirugikan dengan kinerja wasit.
Pada babak pertama, Persija Jakarta sampai kehilangan tiga tendangan sepak pojok yang seharusnya didapatkan.
"Ambil contoh ketika babak pertama, semua keputusan wasit banyak merugikan kami."