Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Mundurnya Robert Alberts dari kursi pelatih Persib Bandung menjadi sorotan pada aksi ribuan Bobotoh.
Sebab, sebelumnya Robert Alberts sepertinya enggan mengikuti desakan Bobotoh yang tak ingin melihatnya lagi di Persib Bandung.
Desakan Robert Alberts out dari Persib Bandung didasarkan pada beberapa alasan penting.
Dimana, peforma Persib Bandung yang dinilai Bobotoh terus menurun pada kompetisi Liga 1.
Baca juga: Hatur Nuhun Robert Alberts, Persib Bandung Resmi Depak, Tuntutan Bobotoh Terjawab
Namun, ternyata ada sosok bertangan dingin yang akhirnya mampu membuat Robert Alberts mengundurkan diri dari Persib Bandung.
Kekeuhnya Robert Alberts karena kontraknya di Persib Bandung memang baru selesai pada 2024.
Pengumuman Robert Alberts mengundurkan diri disampaikan Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar pada aksi ribuan Bobotoh di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Rabu (10/8/2022).
Kurang lebih lima ribuan bobotoh yang terdiri dari Viking Persib Club, Bomber, The Bombs, Casual, dan Ultras menduduki kantor Persib Bandung itu.
Tampak para bobotoh sebelum melakukan aksinya mereka menggelar long march dari lapangan Saparua yang menjadi titik kumpul, melintasi Jalan Ir Djuanda dan berakhir di Jalan Sulanjana, dengan membawa berbagai spanduk bernada kekecewaan terhadap prestasi Persib di bawah kepemimpinan Robert Alberts sebagai arsitek tim.
Baca juga: Robert Albert Pamit, Ungkap Terima Kasih Kepada Persib Bandung dan Fans: Saya Pergi Dengan Bangga
Massa yang bergerak terus menyuarakan aspirasinya disertai nyanyian atau chant Persib yang biasa dilakukan dalam setiap laga kandang Persib Bandung.
Sekitar 30 menit menyuarakan tuntutannya, dua Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar dan Kuswara S Taryono menemui massa dari atas balkon Graha Persib, yang selanjutnya naik ke mobil komando yang digunakan oleh peserta aksi untuk menyampaikan hal yang ditunggu-tunggu oleh para bobotoh.
Umuh Muchtar menyampaikan secara langsung di hadapan ribuan massa, bahwa Robert Alberts telah resmi mundur sebagai pelatih kepala Persib Bandung mulai hari ini.
"Akhirnya apa yang kalian (bobotoh) dan kita inginkan, Robert (Rene Alberts) sudah tidak ada lagi di Persib. Nanti saat lawan Semarang (PSIS), dia sudah tidak lagi bersama kita. Semua sudah disetujui," ujarnya dari atas mobil komando yang langsung disambut riuh tepuk tangan para peserta aksi.
Setelah menyampaikan apa yang diharapkan bobotoh tersebut, keduanya pun diminta membuat pernyataan secara tertulis dalam secarik kertas dan ditandatangani keduanya bersama para petinggi dari lima komunitas bobotoh, sebagai bukti bahwa apa yang disampaikan adalah resmi.
Permintaan itu pun dituruti oleh kedua komisaris PT PBB tersebut.
Pada secarik kertas yang bertuliskan pemberitahuan, keduanya sebagai perwakilan manajemen, menandatangani dua poin yang menjadi tuntutan massa peserta aksi yaitu, pengunduran diri Robert Alberts sebagai pelatih kepala Persib dan menyempurnakan pola penjualan dan penukaran tiket pertandingan kandang Persib Bandung.
Dalam sesi konferensi pers, Umuh Muchtar mengatakan, bahwa pembahasan terkait evaluasi prestasi Persib Bandung sudah dilakukan. Dan baru Rabu (10/8/2022) siang, keputusan resmi bahwa Robert Alberts mengundurkan diri dari jabatannya didapatkan manajemen.
"Kemarin, saya (Umuh Muchtar), Pak Glenn (Sugita), dan Pak Kuswara (S Taryono) komunikasi panjang lebar, untuk tunggu keputusan terbaik. Akhirnya, kurang lebih pukul 12.30 WIB tadi, Pak Glenn telepon saya dan bilang Robert (Rene Alberts) sudah mengundurkan diri dan sudah tidak di Persib lagi," ucapnya.
Karena sudah mengundurkan diri, lanjutnya mulai besok, Robert Alberts sudah tidak lagi akan mendampingi tim, dan tugas sebagai pelatih sementara, akan diberikan kepada asisten pelatih.
"Besok, Robert (Rene Alberts) sudah tidak ada di lapangan lagi, itu intinya. Dan lawan Semarang (PSIS) akan di back up dulu oleh asisten pelatih, Pak Budi (Budiman Yunus) dulu sementara," ujar Umuh.
Dengan dipenuhinya tuntutan bobotoh tersebut, ia berharap, para bobotoh menjadi lebih tenang.
Umuh pun menuturkan, pihaknya akan mencari jalan terbaik bagi Persib Bandung dan semua pihak yang mencintai Persib.
"Saya sudah sampaikan apa yang diperintahkan Pak Glenn di hadapan bobotoh (umumkan Robert Alberts mengundurkan diri), dan alhamdulilah sekarang bobotoh sudah aman, sudah tenang. Saya akan terus cari jalan yang terbaik buat semua, biar PT (PBB) enak, Persib enak, pemain nyaman, bobotoh juga sama. Jadi ini jalan yang terbaik," ucapnya.
Terkait kandidat calon pengganti Robert Alberts, Umuh menjelaskan bahwa pihaknya masih akan mencari sosok yang lebih baik dari sebelumnya.
"Sampai saat ini belum ada, kalau Pak Glenn tidak hitung-hitungan soal materi, kalau ada yang mahal dan memang lebih baik, kita juga siap, kita akan terus bergerak biar enggak terlalu lama kekosongan pelatih. Tapi kita juga enggak mau buru-buru, sayang kan kalau salah pilih pelatih," ujarnya.
Umuh pun memberikan gambaran terkait sosok pelatih anyar pengganti Robert Alberts yaitu, sosok pelatih asing yang kemungkinan belum pernah sama sekali melatih di Indonesia namun pernah memberikan prestasi bagi tim yang diasuhnya.
"Kemungkinan yang belum pernah sama sekali (melatih di Indonesia), tapi dia sudah punya nama. Kalau ada pelatih, tapi belum pernah bawa juara, ya buat apa (dipilih)," katanya.
Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Umuh Muchtar Ungkap Detik-detik Robert Mundur Jadi Pelatih Persib, Ia Ditelepon Bos Besar Persib