TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, pembalap Suzuki Ecstar yakni Joan Mir di MotoGP masih kian menarik untuk dibahas.
Pria berusia 24 tahun itu, masih tidak kunjung mendapatkan perhatian dari Honda.
Bahkan namanya tidak kunjung diumumkan pihak Honda untuk bermain di MotoGP 2023 mendatang.
Baca juga: Francesco Bagnaia Inginkan Hasil Terbaik di Sisa Laga MotoGP 2022, Peco: Saya Bisa Sedikit Meningkat
Manajer Suzuki Livio Suppo tahu alasan Honda yang tidak kunjung mengumumkan Joan Mir.
Pada bursa transfer MotoGP menjadi suatu hal yang masih ramai diperbincangkan.
Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir menjadi salah satu properti panas dalam bursa transfer MotoGP.
Pembalap yang berkarir dengan Suzuki Ectars atau tim Skuad Hamamatsu hingga musim ini, dipastikan tidak akan melanjutkan balapan dengan timnya tersebut.
Mengingat musim depan Suzuki ‘Pamit’dari kejuaraan dunia balap MotoGP 2023.
Praktis, Joan Mir bakal menjadi pengangguran di akhir musim ini.
Baca juga: Joan Mir Tidak Permasalahkan Jika Harus Cuti Dari MotoGP
Beberapa tim telah dikaitkan dengan juara dunia MotoGP 2020 tersebut.
Honda disinyalir menjadi pelabuhan anyar Joan Mir untuk MotoGP 2023 mendatang.
Namun demikian, Honda hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda untuk segera meresmikan Mir.
Manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo mencoba untuk menganalisa mengapa pabrikan berlogo sayap tunggal itu tak kunjung meresmikan Mir.
Menurut Suppo, Honda hanya menjadikan Mir sebagai prioritas ketiga.
Pria berpaspor Italia itu mengatakan fokus utama Honda saat ini adalah memulihkan kondisi Marc Marquez.
Sosok berjuluk The Baby Alien memang menjadi tumpuan utama Honda dalam beberapa musim terakhir.
Sejak absennya Marc Marquez, Honda seperti kehilangan arah khususnya dalam pengembangan motor.
Melihat situasi ini banyak yang menyebut bahwa motor RC213V memang dibuat untuk juara dunia enam kali tersebut.
“Ini tentu bukan situasi yang mudah, saya tidak tahu bagaimana hal-hal menjadi macet seperti itu,” kata Suppo kepada Sky Sport Italia.
“Saya merasa Honda memiliki prioritas lain saat ini.”
“Yang pertama adalah memulihkan Marc Márquez. Tampaknya berjalan dengan baik dari apa yang kita lihat dari luar.”
Baca juga: Akhir Musim Marc Marquez Comeback, MotoGP Italia 2022 dan MotoGP 2023 Menjadi Titik Awalnya
Prioritas kedua Honda adalah mengembangkan motor RC213V.
“Prioritas kedua adalah meningkatkan motor, yang jelas dalam kesulitan,” tutur Suppo.
“Dan penandatanganan Joan Mir hanya prioritas ketiga, mereka tidak terburu-buru dan tentu saja bukan situasi yang baik untuknya,” tutup eks manajer Honda itu.
Artikel ini telah tayang di SportFeat.com dengan judul Bursa Transfer MotoGP - 2 Alasan yang Bikin Honda Tak Kunjung Umumkan Joan Mir Jadi Tandem Marc Marquez