Persib Bandung

RESMI PERSIB BANDUNG GANDENG LUIS MILLA, Simak Profil Pelatih Baru Maung Bandung Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luis Milla resmi menjadi pelatih Persib Bandung. Berikut ini profil Luis Milla yang pernah terkait dengan Timnas Indonesia, bahkan dengan Barcelona.

TRIBUN-BALI.COM - Resmi Luis Milla jadi pelatih baru Persib Bandung.

Hal ini diumumkan oleh manajemen melalui laman resmi Persib Bandung. 

Sebagai bentuk komitmen, untuk membangun tim yang berprestasi, baik di level nasional maupun Asia.

Maka pada Jumat, 19 Agustus 2022, PT Persib Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih baru.

Luis Milla akan langsung menangani tim utama Persib Bandung, setelah sempat ditangani pelatih sementara Budiman.

Semoga dengan banyaknya prestasi, dan pengalaman yang telah dimiliki Luis Milla.

Baik sebagai pemain maupun pelatih.

Diharapkan Luis Milla dapat memberikan dampak positif, kepada tim serta membawa Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan.

Baca juga: BREAKINGNEWS! PERSIB BANDUNG Resmi Gandeng Luis Milla Jadi Pelatih Baru

Baca juga: JANGAN SEDIH, Persib Bandung VS PSS Sleman Bisa Disaksikan di Lokasi Ini Oleh Bobotoh

Sebagai bentuk komitmen, untuk membangun tim yang berprestasi, baik di level nasional maupun Asia. Maka pada Jumat, 19 Agustus 2022, PT Persib Bandung Bermartabat secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih baru. Luis Milla akan langsung menangani tim utama Persib Bandung, setelah sempat ditangani pelatih sementara Budiman. (Istimewa/IG @luismillacoach/Kolase Tribun Bali)

Sebelumnya Luis Milla pernah menangani tim nasional Indonesia, pada tahun 2017-2018.

Baik senior maupun U-23 dan mempersembahkan medali perak SEA Games 2017 dan membawa babak 16 Besar Asian Games 2018.

Dilansir dari Tribun Jambi, ini profil Luis Milla. 

Luis Milla adalah eks pelatih Timnas Indonesia.

Luis Milla dikabarkan bakal melatih Timnas Malaysia selepas mundurnya pelatih Tan Cheng Ho.

Luis Milla pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid, selama 16 tahun karir profesionalnya.

Kesuksesannya adalah memenangkan tiga gelar La Liga dan mengumpulkan total 338 pertandingan dan 11 gol.

Luis Milla sukses membuat debut La Liga pada 1984-85, mencetak gol dalam satu-satunya penampilannya musim ini melawan Real Zaragoza.

Luis Milla adalah eks pelatih Timnas Indonesia. Luis Milla dikabarkan bakal melatih Timnas Malaysia selepas mundurnya pelatih Tan Cheng Ho. Luis Milla pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid, selama 16 tahun karir profesionalnya. Kesuksesannya adalah memenangkan tiga gelar La Liga dan mengumpulkan total 338 pertandingan dan 11 gol. Luis Milla sukses membuat debut La Liga pada 1984-85, mencetak gol dalam satu-satunya penampilannya musim ini melawan Real Zaragoza. (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Dipromosikan ke tim utama pada tahun 1988, Milla akhirnya menyelesaikan perpanjangan kontrak dengan dewan direksi dan manajer Johan Cruyff.

Masalah itu akhirnya selesai dengan transfer gratisnya ke Real Madrid.

Luis Milla mengakhiri karirnya pada Juni 2001 setelah empat tahun di Valencia CF, dengan lebih dari 400 penampilan resmi sebagai pemain profesional.

Selama periode tiga bulan yang dimulai pada akhir tahun 1989, ia mendapatkan tiga caps untuk tim nasional Spanyol, yang pertama melawan Hungaria dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 1990.

Luis Milla setelah berhenti sebagai pesepakbola memutuskan bekerja sebagai manajer, bertanggung jawab atas tim muda Spanyol selama beberapa tahun.

Luis Milla membantu pembinaan profesional pada 2007-08, membantu mantan rekan setimnya di Barcelona dan Madrid Michael Laudrup di Getafe CF.

Pada musim panas berikutnya ia diangkat sebagai manajer nasional U-19, setelah penunjukan Vicente del Bosque sebagai manajer senior.

Dalam turnamen pertamanya, kejuaraan Eropa UEFA 2009, tim tidak lolos melalui babak penyisihan grup.

Sedangkan Pada 2010 di Prancis, bagaimanapun, ia memimpin Spanyol ke final, yang berakhir dengan kekalahan dari tuan rumah.

Kemudian di tahun yang sama, Milla menggantikan Juan Ramón López Caro di pucuk pimpinan tim U-21.

Dia berhasil membawa timnya lolos ke kejuaraan Eropa 2011, setelah mengalahkan Kroasia dalam play-off dua leg.

Pada tahap akhir di Denmark, Milla memimpin Spanyol U-21 untuk gelar ketiga mereka, setelah hanya kebobolan dua gol dalam lima pertandingan.

Luis Milla dipecat setelah timnya gagal lolos dari fase grup di Olimpiade Musim Panas 2012.

Pada Februari 2013, Luis Milla dipercaya melatih Klub Al Jazira Liga Pro UEA. Pertandingan pertamanya adalah mendapat kekalahan 1-3 dari Tractor Sazi F.C pada Liga Champions AFC.

Luis Milla kemudian kembali ke Spanyol pada akhir musim 2015, menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala CD Lugo klub Segunda División dan mengundurkan diri pada akhir Februari 2016.

Pada musim berikutnya, dalam kapasitas yang sama, ia bergabung dengan Zaragoza dan berakhir dipecat setelah hanya empat bulan bertugas dan enam pertandingan tanpa kemenangan.

Pada 21 Januari 2017 memimpin tim nasional Indonesia dengan menandatangani kontrak dua tahun.

Pada Oktober 2018, kontraknya tak diperpanjang oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia. (*)

Berita Terkini