Jumlah kasus diperkirakan mencapai sekitar 200 lebih.
Naiknya kasus DBD dikarenakan siklus 5 tahun.
Cuaca yang anomali menjadi pemicu utama.
Kasus DB yang ditemukan, paling banyak di Kecamataan Karangasem.
Sisanya tersebar di beberapa Kecamatan di Karangasem.
Satu diantaranya Kecamatan Bebandem, Manggis, Kubu, Sideemen, Abang, Selat, dan Rendang.
Angka tersebut dipastikan akan terus mengalami peningkatan.
Untuk capaian Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kabupaten Karangasem sudah capai 93 persen.
Angka ini masih di bawah target.
Seharusnya ABJ mencapai 95 persen ke atas.
Melejitnya DBD di Karangasem belum dinyatakan sebagai kasus luar biasa.
Petugas terus melakukan penanganan.
Untuk menekan kasus DBD di Karangasem, pemerintah daerah rencana aktifkan kembali Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Pemberantasan DBD di setiap desa.
Hal itu perlu dijalankan agar Kabupaten Karangasem bisa menekan penyebaran DBD setiap tahunnya secara konsisten.(*).
Kumpulan Artikel Karangasem