Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gojek berkomitmen mendukung suksesnya, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, dengan layanan mobilitas terbaik menggunakan kendaraan listrik.
Layanan GoRide Electric hadir sebagai transportasi ramah lingkungan, efisien, aman dan cepat, untuk mendukung KTT G20 di Bali, melayani perjalanan dari dan menuju lokasi konferensi maupun di sekitar kawasan konferensi.
Gojek saat ini sudah memulai kegiatan Bengkel Belajar Mitra (BBM), untuk memberikan serangkaian pelatihan yang mengasah keterampilan ratusan mitra driver GoRide di Bali.
Sehingga dapat memberikan pelayanan yang unggul kepada para pelanggan.
Baca juga: JELANG AFC CUP, Gojek Hingga Tokopedia Jadi Sponsor BALI UNITED
Baca juga: Tarif Grab dan Gojek Resmi Naik, Djoe: Semoga Orderan Tetap Ramai Seperti Biasanya
Pada BBM kali ini yang berlangsung pada Rabu (21/9/2022) di Jimbaran Hub.
Gojek mengangkat topik mengenai pelayanan prima (service excellence), dasar-dasar Bahasa Inggris, maupun pengenalan mengenai kendaraan listrik.
BBM adalah wadah belajar untuk meningkatkan keterampilan para mitra yang dimulai dari tahun 2018.
BBM merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Gojek untuk terus menjadikan mitra driver sebagai andalan konsumen di Indonesia dengan kualitas terbaik di industri.
Head of Global Marketing GoRide Gojek Stella Darmadi menjelaskan komitmen Gojek untuk memastikan mitra driver selalu menjadi pilihan masyarakat.
“Dimulainya kegiatan Bengkel Belajar Mitra (BBM) yang nantinya diikuti dengan hadirnya layanan GoRide Electric merupakan dukungan konkret kami untuk kesuksesan dan kelancaran KTT G20 di Bali.
Pada BBM kali ini, para mitra akan mendapat pelatihan pelayanan prima termasuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris sehingga dapat memberikan layanan terbaik bagi delegasi G20, serta pelatihan terkait kendaraan listrik.
BBM menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan terintegrasi dan berkelanjutan kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mitra driver agar menjadi andalan konsumen," ujar Stella pada Tribun Bali.
District Head Bali Gojek Rayi Bimantara menjelaskan bahwa mitra driver Gojek juga siap menyambut momentum kebangkitan kembali pariwisata Bali melalui pelayanan terbaik.
"Mitra driver Gojek adalah stakeholder penting bagi pariwisata Bali, terlebih di tengah perhelatan acara G20 sepanjang tahun ini.
Kami berkomitmen terus meningkatkan keterampilan baru para mitra driver yang dapat menunjang kinerja mereka sehari-hari sebagai bagian penting dari ekosistem Gojek.
Lewat BBM, mitra driver Gojek dapat meningkatkan keterampilan dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, memudahkan para mitra driver untuk berkomunikasi dengan delegasi internasional, hingga mempersiapkan para mitra untuk memberikan kenyamanan maksimal dalam pelayanan motor listrik," tambah Rayi.
Di tengah era pemulihan ekonomi, Gojek terus menggencarkan berbagai inisiatif termasuk pelatihan-pelatihan pengembangan kemampuan diri, untuk memastikan bahwa pengguna Gojek akan selalu mendapatkan layanan yang unggul dari pada mitra driver.
Lewat BBM, Gojek ingin memastikan pelanggan selalu nyaman dan bebas khawatir saat menggunakan layanan Gojek.
Semangat melayani ini mendorong mayoritas pengguna GoRide (81 persen) tidak menggunakan layanan transportasi online dari brand lain.
Selain pelatihan pengembangan kemampuan diri, secara teknis, para mitra juga dibekali cara mengelola motor listrik, mulai dari pengoperasian, pemeliharaan dan perawatan, hingga perbaikan apabila terjadi kerusakan.
Dalam perhelatan KTT G20, mitra driver Gojek akan menggunakan kendaraan listrik dari Electrum, perusahaan ventura bersama yang didirikan GoTo bersama dengan TBS Energi Utama yang fokus pada pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia.(*)