“Rumah sepi yang tinggal lagi keluar.
Cuma yang punya laundry sama temannya aja ada di lokasi,” tandasnya.
Saat Tribun Bali berada di lokasi, para korban pemilik rumah maupun laundry masih dalam keadaan syok dan berduka.
Bahkan Yuliana tidak henti-hentinya menangis, melihat usaha laundry yang kini telah hangus terbakar.
Tanpa menyisakan barang apapun yang dapat diselamatkan.
Di lokasi terkait, para aparat desa, BPBD, beserta TAGANA yang siap untuk memberikan bantuan kepada korban dari musibah kebakaran ini.
Total kurugian atas kejadian kebakaran ini pun, mencapai hingga ratusan juta, berdasarkan data yang diterima Tribun Bali dari BPBD Kota Denpasar.(*)