MotoGP

Yamaha Kecewa Dengan Performa Franco Morbidelli di MotoGP 2022

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Franco Morbidelli dari Italia melambai kepada para penggemar selama sesi latihan MotoGP di Grand Prix Jepang di sirkuit Twin Ring Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 24 September 2022.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, tak seperti Fabio Quartararo, Franco Morbidelli membuatkecewa Yamaha di MotoGP 2022.

Kekecewaan itu muncul setelah Franco Morbidelli tidak mampu menjadi superior seperti rekannya i paddock.

Yamaha pun harus kehilangan tajinya, mengingat musim ini hanya Fabio Quartararo yang bisa mengoptimalkan jalannya balapan.

Baca juga: Enea Bastianini Tidak Merespon Sinyal Ducati, Tekadnya Tidak Akan Luntur di Akhir MotoGP

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis akui kecewa dengan raihan Franco Morbidelli di MotoGP 2022.

Namun, bukan hanya Franco Morbidelli yang tampil buruk, melainkan Yamaha sebagai tim juga tampil buruk di MotoGP 2022.

Performa Franco Morbidelli bersama Yamaha sama sekali tidak memuaskan pada MotoGP 2022.

Baca juga: Enea Bastianini Akan Bantu Francesco Bagnaia Jika Ducati Bisa Berikan Bonus Kepadanya

Sebab, pembalap asal Italia itu hanya mampu mengumpulkan 36 poin dari 19 kali balapan dengan tercecer di peringkat ke-19 klasemen MotoGP 2022.

Padahal rekan setimnya, Fabio Quartararo bisa bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP 2022.

Rider asal Prancis itu telah mengoleksi 235 poin dan meraih tiga kemenangan dari total delapan podium yang didapatnya musim ini.

 

Parahnya lagi, hingga satu seri lagi tersisa di Valencia, pembalap berpaspor Italia itu baru sekali finis di posisi 10 besar musim ini.

Tepatnya dalam balapan basah di Mandalika pada Maret lalu di mana dia mengamankan tempat ke-9.

Oleh karena itu, Lin Jarvis tak menampik bahwa pembalap berusia 27 tahun itu menjalani musim yang sangat mengecewakan tahun ini.

Baca juga: Marco Melandri Sebut Sosok Marc Marquez, Melandri: Era MotoGP Akan Hilang

Bagaimana tidak? Yamaha adalah tim papan atas di MotoGP dan seharusnya punya dua pembalap yang bisa bersaing di papan atas seperti para senior-seniornya dulu.

“Musim ini sangat mengecewakan bagi Franco dan juga kami,” kata Jarvis dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

Halaman
12

Berita Terkini