G20 di Bali

Joe Biden Tampil Beda dari Tamu Negara Lainnya di Tahura Ngurah Rai

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden tampil beda dari tamu negara lainnya di Tahura Ngurah Rai

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Joe Biden Tampil Beda dari Tamu Negara Lainnya di Tahura Ngurah Rai

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, tampil berbeda dibandingkan tamu negara lain yang menghadiri acara tambahan KTT G20 di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Rabu, untuk menanam bakau dan melihat proses konservasi hutan bakau di Indonesia.

Baca juga: Presiden AS Joe Biden: Saya Tidak Mau Pulang, Saya Betah di Pantai Bali

Baca juga: Presiden AS Joe Biden: Saya Tidak Mau Pulang, Saya Betah di Pantai Bali

Biden, yang tiba di lokasi menggunakan mobil kepresidenan lapis baja Cadillac berjulukan The Beast, mengikuti rangkaian kegiatan di Tahura Ngurah Rai mengenakan setelan jas berwarna biru donker, kemeja biru muda, dan kacamata hitam, sementara tamu negara lain mengenakan baju lengan panjang putih berkerah yang lengkap dengan logo G20 Indonesia.

Di titik lokasi berhentinya kendaraan, Biden tidak langsung turun saat kendaraan lapis bajanya itu tiba.

Beberapa anggota pasukan pengamanan khusus kepresidenan AS, Secret Service, siaga berjaga mengelilingi The Beast, di antaranya di bagian depan dan belakang pintu penumpang, serta di sisi samping dan belakang mobil.

Setelah beberapa menit, Biden pun turun kendaraan disambut langsung Presiden Joko Widodo tidak jauh dari titik berhentinya kendaraan.

Jokowi langsung menyambut tangan Biden dan keduanya berbincang singkat di area bawah pendopo/wantilan, yang merupakan area menunggu dan bersantai untuk para tamu negara di Tahura Ngurah Rai.

Biden, yang mengikuti Jokowi menaiki anak tangga untuk sampai di area utama wantilan, sempat tersandung.

Namun, Jokowi sigap meraih tangan Biden agar presiden AS itu tidak terjatuh.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, juga melangkah maju menghampiri Biden.

Namun, langkah dia terhenti saat melihat Biden dapat kembali berdiri dan melanjutkan langkahnya.

Setibanya di dalam wantilan, Biden melepas jasnya dan duduk bersama tamu negara lainnya, salah satunya dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez.

Tidak lama setelah Biden tiba di lokasi, yang disusul tamu negara lain, di antaranya Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, acara pun dimulai.

Para tamu negara berjalan kaki menyusuri jembatan kayu di kawasan hutan bakau sambil mendengar paparan mengenai aksi konservasi bakau di Tahura Ngurai Rai.​

Mengenal Canggihnya 'The Beast'

Joe Biden membawa mobil kepresidenan AS yaitu Cadillac One atau yang lebih dikenal dengan 'The Beast'.

Lalu seperti apakah spesifikasi dari 'The Beast' sendiri? Berikut ulasannya.

The Beast dilengkapi dengan perangkat bermodel seperti di film James Bond termasuk 'layar asap' dan pegangan pintu yang akan mengalirkan listrik berdaya 120 volt kepada penyerang.

Selain itu, The Beast juga dapat memuntahkan cairan agar kendaraan musuh tidak terkendali.

Senjata seperti shotgun, pelontar granat, night vision, dan gas air mata juga tersedia dalam mobil ini.

Adapun The Beast memiliki berat antara 8-10 ton dengan bodi terbuat dari pelat baja setebal 8 inci (20,32 cm) untuk melindungi dari potensi serangan bom serta 5 inci (12,7 cm) jendela yang dapat mencegah peluru magnum 44.

Kemudian untuk interior The Beast dapat mencegah serangan kimia.

Selain itu, kecepatan The Beast sendiri dapat mencapai 60 mil per jam dalam 15 detik.

Ada Lebih dari Satu 'The Beast'

Setidaknya ada dua mobil The Beast yang sama sehingga membuat penyerang kebingungan di mobil yang mana presiden AS berada.

Sebagai informasi, pada saat pelantikan Joe Biden, terdapat tujuh mobil The Beast yang digunakan.

Membawa Suplai Darah Milik Presiden AS

The Beast juga membawa suplai darah yang cocok dengan golongan darah milik presiden ketika adanya hal yang bersifat mendesak.

Tidak hanya itu, mobil yang diproduksi General Motors (GM) ini juga membawa suplai oksigen yang dapat disalurkan langsung dari kabin.

Mobil berjenis limosin ini dapat membawa tujuh orang sehingga presiden AS tidak merasa jauh saat membutuhkan bantuan.

Staf penting termasuk dokter militer presiden biasanya mengikuti dari belakang iring-iringan mobil kepresidenan yang dikenal dengan 'Control Car'.

Komunikasi

Di dalam The Beast, suara hampir tidak dapat terdengar karena mobil dilapisi baja.

Sehingga The Beast dibekali adanya mikrofon di dalam dan speaker di luar mobil.

Selain itu alat komunikasi lain juga dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan mobil iring-iringan yang mengawal presiden.

Alat komunikasi yang menarik dari The Beast adalah presiden AS dapat mengirimkan kode untuk menembakan senjata nuklir ketika ada situasi mendesak.

Ada 50 Mobil yang Bersama The Beast

Dalam iring-iringan presiden AS, biasanya digunakan setidaknya 50 kendaraan dengan didalamnya ada 100 staf.

Namun terkadang kendaraan ekstra ditambahkan sehingga presiden tidak harus selalu di dalam The Beast.

Perubahan-perubahan semacam ini dilakukan secara rutin oleh pengawal presiden untuk menggagalkan penyerangan terhadap presiden.

(*)

Sumber Branda Antara

Berita Terkini