Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Timnas Indonesia U20 akan bertanding melawan Timnas Prancis U20 dalam Turnamen Costa Calida Region de Murcia Football, Jumat 18 November 2022.
Timnas Indonesia U20 yang sebelumnya menelan kekalahan dari Al-Adalah dengan skor 0-2 menjadikan skuad asuhan Shin Tae-yong harus bisa bangkit dari hasil negatif tersebut.
Pertandingan uji coba kontra timnas Prancis U20 ini akan menjadi ujian bagi Marselino Ferdinan dkk. sebelum mengikuti pertandingan Piala Dunia U20 tahun depan.
Laga seperti ini penting dalam membentuk mentalitas permainan Timnas Indonesia U20. Terutama ketika mereka ingin tampil apik di Piala Dunia U20 dan Piala Asia U20 tahun depan.
Baca juga: Lawan Kuat Timnas Indonesia U-20, Ini Daftar 22 Pemain Timnas Prancis U-20, Shin Tae-yong Akui Ini
Pelatih Timnas Indonesia U20, Shin Tae-yong berharap tim asuhannya bisa lebih fokus ketika menghadapi Prancis U20. Ia tak mau gawang Garuda Nusantara kebobolan dengan mudah.
Diketahui pada laga uji coba terakhir, Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Al-Adalah dengan skor 0-2. Kebobolan dua gol bukan menjadi hal yang dibanggakan Shin Tae-yong.
"Kemasukan dua gol itu harus kami perbaiki, agar lebih baik dan fokus lagi di laga selanjutnya," kata Shin.
Di sisi lain, Timnas Indonesia U20 dilanda kelelahan fisik yang cukup berat mengingat mereka baru tiba di Spanyol pada Rabu, 16 November 2022.
Padahal, laga melawan Prancis U-20 akan digelar pada Kamis 17 November 2022 malam WIB. Artinya skuad Shin Tae-yong hanya punya waktu istirahat sehari saja.
Bek Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri menyadari situasi kelelahan itu. Namun, ia akan berusaha tetap tampil maksimal.
“Persiapan di Spanyol alhamdulillah cukup baik. Tapi ada kendala karena kami baru sampai Spanyol pada 16 November dan besoknya bakal bermain lawan Prancis. Kendala pertama mungkin fisik karena perjalanan cukup jauh,” ujar Ferarri.
Baca juga: Ini Cemas Shin Tae-yong Jelang Laga Timnas Indonesia U20 vs Prancis U20, Bukan Soal Kualitas
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap agar timnas bisa mengambil pembelajaran dari pelatihan di Turki, dan bermain lebih baik di Spanyol.
Sementara itu kapten tim nasional U20 Indonesia, Muhammad Ferrari mewaspadai kondisi fisik para pemain yang baru bisa istirahat satu hari setelah tiba di Spanyol.
Menurut Ferrari, perjalanan jauh yang ditempuh skuadnya dari Turki ke Spanyol dapat menguras kebugaran para pemain.
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk tim," ujar Ferarri walaupun mengkhawatirkan kondisi fisik para pemain.