Penemuan Mayat di Denpasar

KS Diduga Akhiri Hidup Dengan Melompat Ke Dalam Sumur, Polisi : Korban ODGJ Yang Tak Kunjung Sembuh

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W
Editor: Putu Kartika Viktriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KS, pria yang diduga kuat akhiri hidup dengan melompat ke dalam sumur, polisi ungkap korban merupakan seorang ODGJ yang tak kunjung sembuh.

TRIBUN-BALI.COM-Denpasar, Kembali terjadi, penemun sesosok pria yang diduga kuat bunuh diri dengan menyeburkan dirinya ke dalam sumur.

Penemuan pria berinisial KS (45) ini menggemparkan warga sekitar di Jalan Wr. Supratman, Kesiman, Denpasar Timur pada Jumat, 2 Desember 2022, pagi.

Sebelum ditemukan, KS ternyata sudah tidak pulang kerumahnya selama 3 hari, yakni sejak Rabu, 30 November 2022.

Saat dikonfirmasi oleh Tribun Bali, Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi dalam keteranganya menjelaskan bahwa KS ternyata merupakan ODGJ.

“Korban dalam keadaan gangguan jiwa (ODGJ) dan sudah sering di bawa ke RS Bangli untuk di obati namun tak kunjung sembuh,” jelasnya

Tak hanya itu, KS dalam keseharianya ternyata sering membuat kerusuhan dilingkungan tempat tinggalnya.

“Dalam kesehariannya korban sering ngamuk dan melakukan keonaran di lingkungan tempat tinggal,” tambahnya

Mirisnya, KS juga diketahui beberapa kali melakukn aksi percobaan bunuh diri.

Seperti yang diberitakan sebelumnya KS pagi tadi ditemukn oleh seorang wanita berinisal MS (53) yang dikatakan merupakan bibi kandung dari korban.

Baca juga: Dalam Keadaan Rusak di Dalam Sumur, Evakuasi Jenazah KS Memerlukan Alat Khusus

MS menemukan keponakaanya tersebut sekitar pukul 08.30 WITA.

“Saksi yang merupakan bibi korban, pagi itu sedang melaksanakn persembahyang rutin di TKP. Saat bersamaan saksi mencium bau busuk dari arah sumur,” jelasnya

Merasa curiga dengan bau tak sedap yang meyengat tersebut, MS pun mendekat dan memeriksa sumber dari bau tersebut.

Tentu saja, ia sangat terkejut menemukan salah satu anggota keluarganya ada di dalam sumur sedalam 15 meter tersebut.

Dengan paniknya, RS pun memanggil keliarga dan warga sekitar.

Setelah heboh dan telah menghubungi pihak berwajib, Pukul 11.00 WITA unit Rescue Polda Bali di pimpin AKP Eddy dan Tim Rescue Brimob Polda Bali di pimpin Aipda I Gst Sujaya, tiba di TKP dan selanjutnya melakukan tindakan evakuasi.

Halaman
12

Berita Terkini