TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian seorang warga Banjar Dinas Amban, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan yang terpeleset dan jatuh di Bendungan Titab, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Jumat 2 Desember 2022.
Upaya pencarian kemarin malam, tim SAR dibantu nelayan dan warga setempat melakukan penyisiran menggunakan jukung warga dan juga menyisiri darat sepanjang bendungan.
Namun sampai dengan pukul 23.00 Wita hasilnya masih nihil.
Baca juga: UMK Buleleng Pada 2023 Mendatang Diusulkan Naik Jadi Rp 2,7 Juta Lebih
Sesaat sebelum kejadian, korban atas nama Raka Mahardia (13) sedang memancing, namun nahas ia terpeleset dan tenggelam.
“Laporan kami terima kemarin pada pukul 19.00 Wita dari Kades Desa Bantiran, meminta bantuan mencari warganya yang tenggelam di Bendungan Titab," kata Kepala Basarnas Bal, Gede Darmada.
Unsur SAR yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR terdiri dari Basarnas Bali (Pos SAR Buleleng), TNI AL Celukan Bawang, Polsek Busungbiu, BPBD Buleleng, Bhuana Bali Rescue, ORAR , pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.
Baca juga: Lihadnyana Ingatkan Filosofi Padi Beras Nasi, Untuk Aparatur Pemerintah dan Guru di Buleleng
Hari ini operasi SAR memfokuskan pencarian di seputaran lokasi korban terpeleset.
Rencananya akan ada beberapa personil yang diturunkan untuk melakukan penyelaman.(*)
Berita lainnya di Berita Buleleng