Di mana event budaya tersebut berupa kegiatan melepas matahari tahun 2022. Acara ini akan melibatkan beberapa seniman dan budayawan Kota Denpasar.
“Tidak hanya seniman Bali, tapi kami libatkan dari Ikawangi, Minang Sayo, tari piring dan lainnya,” katanya.
Terkait pengamanan tahun baru, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pecalang di desa adat. Selain itu, juga melibatkan petugas seperti Satpol PP.
Ketua Parum Desa Adat Kota Denpasar I Wayan Butuantara mengatakan, pihaknya mengusulkan hasil rapat Paruman Desa Adat se-Kota Denpasar untuk tidak memperbolehkan masyarakat menyalakan kembang api, mercon maupun petasan saat malam tahun baru 2023.
Usulan tersebut disampaikan ke Pemkot Denpasar untuk bisa ditindaklanjuti.
Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Denpasar.
Apalagi Umat Hindu di Bali akan menyambut hari raya Galungan pada Rabu 4 Januari 2022.
"Paruman mengusulkan agar hal yang tidak diinginkan terjadi saat malam tahun baru kepada guru wisesa (pemerintah). Bisa tidak ditertibkan agar masyarakat tidak melakukan hal yang bertentangan dalam artian tetap menjaga ketentraman dalam situasi yang sudah tenang. Saat pareman mengusulkan tidak menggunakan petasan, mercon dan kembang api karena berdekatan dengan hari raya Galungan," pungkasnya. (sup)
Kuta Bakal Dihujani 2.023 Shot
PEMKAB Badung mempersiapkan pesta kembang api yang meriah yang dipusatkan di Kuta.
Saat malam pergantian tahun, Pemkab akan kembali menggelar pesta kembang api dan hiburan lainnya.
Jumlah kembang api yang akan diluncurkan ke udara sebanyak 2.023 shot.
Jumlah itu dipilih sesuai dengan tahun yang akan datang.
Diharapkan, dengan adanya perayaan pergantian tahun, Badung kembali dilirik wisatawan sehingga meningkatkan jumlah kunjungan.
Kadis Pariwisata Badung Nyoman Rudiartha, Minggu 25 Desember 2022 mengatakan, pesta kembang api merupakan pesta pergantian tahun. Ia menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, Badung sudah pernah melaksanakan hal tersebut.
"Dulu Badung kan sudah pernah melaksanakan hal tersebut. Jadi kali ini kembali dilaksananakan," ujar Rudiartha.