Berita Klungkung

Wisatawan Terseret Arus Terjadi Lagi, Dewan Klungkung Sarankan Petugas Berjaga di Pantai Diamond

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian, Kamis (5/2/2023) saat melakukan pengamatan dari atas tebing, untuk mencari dua wisatawan asing yang hilang terseret arus di Pantai Diamond, Nusa Penida.

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Dalam sepekan belakangan, telah terjadi dua kejadian wisatawan terseret arus laut di Pantai Diamond, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Hal ini pun menjadi sorotan anggota dewan, karena jika kian marak kecelakaan yang dialami wisatawan akan berdampak negatif pada citra pariwisata Nusa Penida.


Seperti yang disampaikan seorang anggota dewan Klungkung, I Made Jana.

Baca juga: Cuaca Buruk Hambat Pencarian Korban, Dua Wisatawan Hilang di Pantai Diamond Belum Ketemu!

Menurutnya, ia sudah sejak tahun 2017 lalu meminta Pemkab Klungkung menempatkan petugas jaga di setiap pantai di Klungkung.

Petugas jaga itu nantinya bertugas memberi peringatan, saat ada wisatawan nekat berenang di laut saat cuaca buruk atau kondisi ombak tidak bersahabat.

Baca juga: Cuaca Buruk Jadi Kendala, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian Dua Wisatawan Hilang di Pantai Diamond


"Saya sudah suarakan sejak 2017 kepada pihak eksekutif (menempatkan petugas jaga di setiap pantai). Tapi masih belum ada respons," ujar politisi yang berasal dari Desa Pejukutan, Nusa Penida, Kamis (6/1/2023).


Meskipun di Pantai Diamond sudah dipasang papan peringatan untuk tidak melakukan aktivitas berenang, namun menurutnya hal itu tidak efektif.

Baca juga: BREAKING NEWS - Wisatawan Terseret Arus di Pantai Diamond Nusa Penida, Basarnas Lakukan Pencarian

Harus ada petugas jaga yang siaga, yang memiliki tugas menjaga keselamatan dan kenyamanan wisatawan.


"Adapun papan peringatan, tidak bakalan efektif. Harus ada manusia (petugas) siaga di sana," jelas Made Jana.


Kebutuhan petugas jaga di destinasi wisata di Nusa Penida menurutnya merupakan kebutuhan vital.

Baca juga: Andika Terseret Arus di Pantai Batu Belig Badung Bali, Tim SAR Lakukan Pencarian!

Mengingat Nusa Penida selama ini mengandalkan wisata bahari, yang menarik minat wisatawan.

Perkembangan pesat pariwisata di Nusa Penida, seharusnya diimbangi dengan pengelolaan keamanan yang baik di setiap destinasi demi keselamatan dan kenyamanan wisatawan. 


"Belakangan cuaca memang ekstrem. Semestinya selalu harus tersedia petugas, untuk memberikan peringatan dini dan pengawasan di beberapa destinasi di Nusa Penida, tidak hanya di Pantai Diamond," tegas Jana.

Baca juga: Usai Selamatkan Dua Bule, Niliash Justru Hilang Terseret Arus di Diamond Beach Nusa Penida Bali


Kecelakanaan yang dialami wisatawan saat berwisata di Pantai Diamond kembali terjadi Selasa (3/1/2022) lalu.

Dua orang wisatawan asal Jerman dan Austria hilang terseret arus saat berenang di Pantai Diamond.

Hingga berita ini diturunkan, kedua wisatawan asing itu belum ditemukan.

Baca juga: Ombak Tinggi Persulit Pencarian WNA Malaysia yang Terseret Arus di Diamond Beach Nusa Penida Bali


Sepekan sebelumnya atau Selasa (27/12/2022),seorang warga negara Malaysia, Niliash (24) hilang saat berusaha menyelamatkan wisatawan lain yang terseret arus di Pantai Diamond, Selasa (27/12/2022).


Wisatawan yang hendak ditolongnya selamat dalam peristiwa itu, karena berhasil berenang ke pesisir. Sementara Niliash terus terbawa arus ke tengah laut.


Sehari kemudian, jenazah Niliash lalu ditemukan mengapung di perairan Pantai Diamond. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Klungkung

Berita Terkini