Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Putri Indonesia 2022 asal Bali Laksmi Shari De Neefe Suardana akan mengikuti ajang Miss Universe 2022 mewakilin Indonesia di Amerika Serikat.
Diketahui, Laksmi De Neefee merupakan anak dari Ketua Umum Asprov Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Bali, Ketut Suardana.
Demi mendampingi sang anak, Ketut Suardana kemungkinan harus rela meninggalkan beberapa agenda besar salah satunya Kongres Biasa PSSI.
Sudah lebih dari sepekan Ketut Suardana berada di negeri Paman Sam bersama istrinya Janet Deneefe Suardana dan tiga anaknya untuk memberikan support langsung kepada Laksmi di ajang internasional itu.
Ajang Miss Universe bakal dihelat di New Orleans, Louisiana yang mana Grand finalnya digelar pada 14 Januari 2023 atau 15 Januari pagi Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Kami datang kesini (Amerika Serikat) untuk mendukung langsung Laksmi di Miss Universe. Kami ingin memberikan dukungan moral langsung untuk Laksmi,” kata Suardana saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh awak media di Bali, pada Rabu 11 Januari 2023.
Mengenai kesiapan sang putri, Laksi di ajang Miss Universe tersebut, Suardana menuturkan, Laksmi sampai membawa 5 koper kostum diterbangkan ke Amrik.
Sebagai orang Bali, Ketut Suardana sangat percaya dengan adat istiadat di Bali dan Hindu.
Sebelum terbang ke Amerika Serikat, keluarga besar mengadakan persembahyangan di kediamannya di Ubud, Bali.
Baca juga: Wakili Indonesia di Ajang Miss Universe 2022, Keluarga Laksmi Suardana di Bali Mohon Doa Restu
“Istilahnya ngaturang piuning di Sanggah Merajan (tempat suci untuk keluarga) agar Laksmi selamat dan bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional,” tuturnya.
Pada saat acara nanti, keluarga di Bali juga bakal mengadakan nonton bareng penampilan Laksmi bersama Yayasan Mudra Swari Saraswati
“Kami membuat nonton bareng final Miss Universe bersama. Semoga Laksmi bisa diberikan keberkahan untuk bisa membawa harum nama Indonesia,” ujar Suardana.
Ketut Suardana pun mengungkapkan rasa syukur dan bangganya terhadap Laksmi.
Ditangan putrinya, diletakan harapan dan cita-cita bangsa Indonesia untuk dapat meraih kembali gelar Miss Universe.
“Kami selalu semangat mendukung Laksmi supaya bisa meraup sukses dalam ajang Miss Universe ini,” ujar Ketut Suardana.
Anak ketiga dari empat bersaudara ini dikatakan sudah melakukan persiapan dari siang hingga malam.
Sebagai keluarga, Ketut Suardana juga tidak lepas tangan dan terus mendukung anaknya agar tampil lebih maksimal.
Oleh karena itu, Ketut Suardana menuturkan mereka selalu berupaya maksimal mendukung Laksmi, baik secara materiil maupun moral.
Baca juga: Sudah Nunas Ica di Sanggah, Keluarga Harap Doa Mengalir Untuk Laksmi di Ajang Miss Universe 2022
“Dia sendiri yang mempersiapkan diri dari siang sampai malam berjuang keras untuk kontes Miss Universe ini.
Kami sebagai keluarga, kami rasa dia sudah sangat maksimal untuk kontes itu,” tambah Ketut Suardana.
Dalam kontes tersebut, Laksmi akan bersaing dengan 72 finalis dari berbagai negara di seluruh belahan dunia.
Laksmi sendiri diinformasikan telah bertolak dari Indonesia pada Senin, 26 Desember 2022 lalu bersama timnya.
Besar harapan sang ayah ini, Laksmi dapat menampilkan yang terbaik dengan maksimal untuk meraih tujuan.
Ketut Suardana kemudian memohon kepada masyarakat Indonesia agar mendoakan yang terbaik untuk anaknya.
“Mohon doa restu dari masyarakat Bali dan Indoensia untuk mendukung perjuangan Laksmi. "
"Finalnya tanggal 14 (Januari 2023) di sini (Amerika) dan mungkin masuk tanggal 15 (Januari 2023) di Indonesia,” harap Ketut Suardana.
Karena berada di Amerika Serikat, Suardana harus mendelegasikan tugasnya sebagai Ketum Asprov PSSI Bali.
Diketahui terdapat sejumlah agenda besar, salah satunya menghadiri Kongres Biasa (KB) PSSI di Jakarta pada 26 Januari mendatang.
Kongres Biasa tersebut sedianya digelar pada 7 Januari namun mundur.
Suardana ikut dalam kongres yang membahas tentang Komite Pemilihan (KP) untuk persiapan Kongres Luar Biasa yang menurut rencana dihelat pada Maret 2023 mendatang.
“Saya baru bertolak dari Amerika Serikat ke Indonesia itu pada 24 Januari. Masih ada kemungkinan saya bisa menghadiri Kongres Biasa,” tuturnya.
“Tapi untuk berjaga-jaga, pengurus di Asprov PSSI Bali sudah ditunjuk untuk menjadi wakil Kongres Biasa nanti,” imbuhnya.
(*)