Kebanyakan dari Jawa dan sekitar Bali.
Wisman dan domestik yang naik Gunung Agung perbulan bisa mencapai ratusan orang.
Apalagi menjelang perayaan kemerdekaan dan tahun baru.
"Saya berharap guide lokal tetap dilibatkan. Sehingga bisa menghidupkan perekonomian masyarakat. Para pendaki juga harus mematuhi peraturan yang ditentukan. Toh juga jalur pendakianya dan pos sudah ada," akuinya.
Untuk diketahui, pendakian ke atas Gunung Agung sempat ditutup petugas beberapa tahun karena aktivitas Gunung Agung meningkat.
Pendakian ke puncak dibuka setelah status Gunung Agung turun dari waspada (level II) jadi normal (level I) oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana & Geologi.
(*)