Timnas Indonesia

Piala Asia U20: Sebab Shin Tae-yong Kesal Soal Marselino dan Ronaldo di Tengah TC Timnas Indonesia

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekspresi Shin Tae-yong kala memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 antara Vietnam vs Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi, 9 Januari 2023.

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Update Piala Asia U20 2023 dan pelatih Timnas Indonesia U20, Shin Tae-yong telah memanggil 30 nama pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC).

Sebagaimana diketahui Piala Asia U20 2023 akan bergulir pada Maret mendatang, dan Shin Tae-yong resmi memanggil 30 nama pemain di antaranya terdapat Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.

Baik Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh masih menjadi andalah bagi Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U20 di Piala Asia U20 2023.

Baca juga: Piala Asia U20 2023: TC Timnas Indonesia Hari Kedua, Minus 11 Pemain, Persija Masih Tahan Pemainnya

Namun sorotan kemudian mengarah pada sesi hari kedua TC Timnas Indonesia, di mana Shin Tae-yong mengaku kaget setelah mendengar Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh justru berada di Eropa.

Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan resmi bergabung bersama KMSK Deinze (Instagram KMSK Deinze)

Sebagaimana diketahui, Marselino Ferdinan resmi berlabuh di klub Belgia, KMSK Deinze dan Ronaldo Kwateh di klub Turki.

Shin Tae-yong pun mengaku kesal terlebih Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh tak izin ke dirinya.

Absennya Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh pun dinilai Shin Tae-yong menyebabkan rencana TC Timnas Indonesia U20 kini sedikit terganggu.

 “Jujur tidak bisa diberikan jawaban pasti, belum pernah dapat detail laporan seperti apa, saya sedikit tersinggung juga, dua pemain itu ke luar negeri tanpa ada laporan, apalagi kami sedang mempersiapkan Piala dunia dan piala Asia, lumayan kacau juga rencana yang sudah saya siapkan,” kata Shin Tae-yong seusai memimpin latihan Timnas U-20 di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Update Kondisi Timnas U-20 Indonesia Usai TC Bergulir 2 Hari, Sejumlah Pemain Belum Gabung Latihan

Dalam persiapan Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong juga dipusingkan dengan beberapa pemain lainnya yang belum bergabung.

Sekitar sembilan pemain Persija yang sudah dipanggil belum bergabung karena masih ditahan sang pelatih Thomas Doll.

Bahkan kedua pelatih saling berbalas sindiran perihal pemanggilan pemain Persija.

Pemain depan Timnas Indonesia U20 Ronaldo Kwateh berusaha melewati pemain Antalyaspor U20 di laga uji coba, Selasa 8 November 2022. Pada laga ini tim besutan Shin Tae-yong menang comeback 3-2 lawan Antalyaspor. (dok ist/PSSI)

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa TC ini sangat penting bagi Timnas Indonesia guna melakoni Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada 1 -18 Maret 2023 dan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 20 Mei – 11 Juni 2023.

“Tadi siang dapat kabar dari Persib akan lepas pemain dan sudah dijanjikan juga. Tinggal Persija saja nanti karena ini akan ada turnamen dunia di bulan maret, saya minta tolong. Saya mengerti pihak atau klub seperti apa tapi mohon pengertiannya dari klub agar bisa dilepas pemainnya,” harap Shin Tae-yong.

Kritik Doll

Baca juga: Kritik Pedas Thomas Doll ke Shin Tae-yong Soal TC Timnas Indonesia: Singgung Perkembangan Ferarri

Juru racik Persija Jakarta, Thomas Doll, baru-baru ini melontarkan kritik pedasnya kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Kritik pedas Thomas Doll berkelindan soal program pemusatan latihan (TC) yang akan segera digulirkan Timnas Indonesia U20 di bawah pelatih Shin Tae-yong.

Pernyataan keras Thomas Doll itu imbas dari dipanggilnya sembilan pemain Persija Jakarta untuk mengikuti progam TC dalam persiapannya menghadapi Piala Asia U20 2023 yang bergulir pada 1 hingga 18 Maret bulan depan.

Pasalnya, Thomas Doll punya pendapat yang berbeda soal penerapan kebijakan TC Timnas Indonesia bagi para pemain mudanya itu.

Bagi Thomas Doll, TC jangka panjang dapat menjadi bumerang bagi para pemain muda di Timnas Indonesia.

Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut menginginkan para pemain mudanya bisa diberi kesempatan untuk ditempa dan tampil di Liga reguler.

Bermain di Liga reguler, sebut Thomas Doll, justru menjadi kesempatan baik bagi pemain muda ketimbang TC jangka panjang yang tidak kompetitif.

"Di sini saya tidak bicara sebagai manajer Persija karena harusnya pemain U-20 itu tampil di Liga 1, mereka berlatih bersama Yusuf (Helal), Hanno (Behrens), (Ondrej) Kudela, (Michael) Krmencik," kata Thomas Doll.

"Saat bermain mereka berkompetisi melawan Ilija Spasojevic, Ciro Alves, jadi ada sebuah kompetisi. Itu adalah level yang sangat bagus karena mereka akan tampil di hadapan 40 ribu penonton," kata sambungnya.

Thomas Doll yang sudah malang melintang menjadi pemain atau pelatih di Eropa pun sampai menyebut Shin Tae-yong tidak paham soal program TC.

Menurut mantan Pelatih Borussia Dortmund itu, yang dibutuhkan pemain muda saat ini adalah jam terbang dalam kompetisi.

"Lihat Ferrari contohnya, tahun lalu mungkin waktu bermainnya sedikit dan mainnya belum terlalu bagus. Tapi sekarang, dia punya kompetisi dan pendamping yang bagus, jadi bisa dilihat sekarang dia sangat bagus," ungkap pelatih berusia 56 tahun itu.

"Itu poinnya, semua pemain U-20 itu membutuhkan sebuah kompetisi. Saya merasa STY tidak paham soal ini karena saya juga tidak tahu kapan mereka harus dilepas," lanjut Thomas Doll. 

>>> Baca berita terkait lainnya <<< 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Shin Tae-yong Merasa Tersinggung Marselino Dan Ronaldo Kwateh Merumput Di Eropa

Berita Terkini