Seperti diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Perseteruan kedua pelatih, Shin Tae-yong dan Thomas Doll, memberikan kecemasan bagi para penggemar sepak bola Indonesia.
Baca juga: Pemain Persib Bandung Ini Belum Bisa Gabung TC Timnas Indonesia Piala Asia U20 2023, Ini Alasannya
Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI memberikan komentar terkait polemik dua pelatih berlabel internasional tersebut.
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong memahami keadaan Thomas Doll yang memerlukan pemain untuk berkompetisi di Liga 1 2022/2023.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga sepakat kompetisi akan membantu pemain berkembang lebih baik.
Namun begitu, Shin Tae-yong juga menekankan bahwa situasi saat ini lebih khusus karena untuk persiapan Piala Dunia U20 2023.
"Coach Shin dan saya sangat memahami itu, dan kita setuju dengan pendapat Doll," ungkap Indra Sjafri dikutip dari kanal YouTube Tommy Desky.
Indra Sjafri juga mengungkapkan bahwa pihak PSSI juga telah menerima surat resmi dari Persija Jakarta terkait ajakan diskusi antar kedua pelatih langsung.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan ruang bagi Shin Tae-yong dan Thomas Doll.
Pertemuan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Indra Sjafri juga berharap segara ditentukan pokok permasalahan untuk dibahas bersama sambil menanti waktu yang tepat.
Baca juga: Belum Lengkap, Shin Tae-yong Ganti Porsi Latihan TC Timnas Indonesia Jelang Piala Asia U20 AFC 2023
"Kemarin ada surat dari Persija meminta berdiskusi dengan Shin Tae-yong," kata Indra Sjafri.
"Ini belum bisa terjadi karena kegiatan-kegiatan Shin yang pegang tiga tim, senior, U-23 dan U-20, itu menyita waktu yang sangat banyak sekali."
"Mungkin Coach Shin belum bisa (mencari) topik apa yang akan dibicarakan. Kalau untuk membicarakan TC jangka panjang, kita tahu itu tidak lazim."
"Di sisi lain, timnas U-20 ini sangat dituntut oleh masyarakat untuk berprestasi. Jalan satu-satunya TC jangka panjang dan ada TC juga nanti ke luar negeri."