Berita Bali

Hari Ke-7 Ops Keselamatan Agung 2023, Polresta Denpasar Tindak Puluhan Pelanggar Lewat ETLE

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W
Editor: Putu Kartika Viktriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi : Pelaksanaan Ops Zebra Agung 2022 Di Wilayah Polresta Denpasar - Hari ke-7 Ops Keselamatan Agung 2023, Polresta Denpasar tindak puluhan pelanggar lewat ETLE.

TRIBUN-BALI.COM-DENPASAR - Memasuki hari ketujuh Operasi Keselamatan Agung 2023, Petugas dari Kepolisian Resor Kota Denpasar (Polresta) terus melakukan penindakan dan edukasi tertib berlalu lintas terhadap pengguna jalan seperti yang terlihat pada Senin, 13 Februari 2023.

Menurut Kasi Humas AKP I Ketut Sukadi Seijin Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, beberapa jenis pelanggaran yang dominan dilakukan pelanggar dan diberikan penindakan ada berbagai macam.

Seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, pengendara yang melanggar marka dan rambu lalu lintas, kendaraan yang menggunakan knalpot brong, pengendara di bawah umur serta kendaraan yang melebihi batas dimensi dan kapasitas muatan.

Tindakan yang diberikan berupa penilangan melalui Electronic Traffic Law Enforcement  (ETLE) Statis.

Tak hanya itu petugas juga akan memberikan teguran lisan dan teguran tertulis.

Yang mana diketahui tujuan dari Operasi ini dalam rangka mengurangi pelanggaran lalu lintas dan fatalitas kecelakaan, dengan tujuan utama yaitu meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Selain melakukan penindakan berupa tilang dengan ETLE, petugas juga memberikan teguran lisan dan tertulis serta himbauan untuk selalu tertib berlalu lintas” jelas Kasi Humas yang menjabat sebagai Kasatgas Banops.

Dari data yang masuk di Posko Operasi hingga hari ke-7 pelaksanaan Operasi, Polresta Denpasar telah memberikan tindakan penilangan melalui ETLE statis sebanyak 83.

Terdiri dari teguran sebanyak 441 pelanggaran terdiri dari teguran lisan  305 dan teguran tertulis 136.

Baca juga: Polda Bali Jaring 1.057 Pelanggar di Hari Keempat Operasi Keselamatan Agung 2023

Adapun pelanggaran masih didominasi pengendara sepeda motor, dengan jenis pelanggaran terbanyak tidak menggunakan helm dan melanggar marka serta rambu lalulintas. 

“Petugas Operasi juga gencar menyampaikan imbauan agar masyarakat berlaku tertib di jalan raya sehingga bisa memberikan keamanan, keselamatan baik bagi diri sendiri maupun para pengguna jalan lainnya,” ucap 

Dirinya juga meminta masyarakat untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas dan untuk tidak  kebut-kebutan di jalan. 

Karena pelanggaran merupakan cikal bakal terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Personel Ops Keselamatan juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas baik secara tatap muka dengan mendatangi Sekolah atau komunitas masyarakat, melalui pembagian leaflet dan pemasangan stiker keselamatan serta melalui sarana media sosial dan media massa. (*)

Berita Terkini