TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan baru, yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi), pada tanggal 20 Februari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di 26 titik pesisir Bali pada tanggal 21- 24 Februarl 2023.
Informasi tersebut disampaikan Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, pada Rabu 15 Februari 2023.
Baca juga: Cuaca Tidak Menentu di Beberapa Wilayah Bali Timbulkan Dampak, Ini Penjeasan BMKG Bali
Baca juga: Gempa Bumi Tektonik M 4,6 Guncang Bali Selatan, BMKG : Jenis Menengah & Tidak Berpotensi Tsunami
Ke-26 titik pesisir itu diantaranya :
Pantai Pulukan,
Pantai Pekutatan,
Pantai Balian,
Pantai Soka,
Pantai Pasut,
Pantai Kelanting,
Pantai Yeh Gangga,
Pantai Kedungu,
Pantai Tanah Lot,
Pantai Batu Bolong,
Pantai Seminyak,
Pantai Kuta,
Pantai Jerman.
Kemudian Pantai Nusa Penida,
Pantai Balangan,
Pantai Padang-padang,
Pantal Nuggalan,
Pantai Pandawa,
Pantai Nusa Dua,
Pantai Serangan,
Pantai Sanur,
Pantai Sindu,
Pantai Saba,
Pantai Masceti,
Pantai Lebih,
dan Pantai Kusamba.
Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak ga ram dan perikanan darat.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.
Serta memerhatikan update Informasi cuaca maritim dari BMKG Wilayah Ill Denpasar melalui Telp.: (0361) 751122, Website : balai3.denpasar.bmkg.go.id atau http://maritim.bmkg.go.id Join FB BBMKG Wilayah III Denpasar, Twitter @bbMKG3 dan Instagram @bmkgbali.(*)