Kemudian, dua orang menjadi barista di Australia. Dan 1 orang peserta pelatihan pembuatan roti diterima di salah satu pabrik roti di Jepang.
“Selama 2019 sampai 2022 kemarin, memang banyak yang bekerja mandiri rata-rata.
Tapi angkatan 2022 banyak yang bekerja di luar negeri. Untuk 2023 ini harapan kami juga mandiri atau luar negeri. Yang terpenting terserap untuk bekerja atau membuka usaha sendiri,” bebernya. (*)