Sementara suporter Arema FC (Aremania dan Aremanita) memang sedang dalam masa sanksi buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam.
Bagi pelatih Arema FC I Putu Gede, big match semestinya bisa digelar dengan atmosfer luar biasa dari pendukung di dalam stadion.
Hal yang sama ketika ia menjalani pertandingan melawan Persija Jakarta di hadapan Jakmania pada 12 Februari lalu di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
"Ya sebenarnya begitu saya ada di Arema FC, ya keinginan saya satu sudah terwujud yaitu bermain di hadapan Jakmania," kata I Putu Gede dikutip dari SURYAMALANG.COM.
"Saya ingin bermain di hadapan Bobotoh, yang selanjutnya Bonek Mania, jadi itu yang saya inginkan," paparnya.
Amat disayangkan, laga big match Persib Bandung vs Arema FC tidak akan dihadiri oleh penonton, padahal I Putu Gede sangat menanti duel menarik ini.
"Saya menyayangkan juga tanpa dihadiri penonton karena sepak bola ini akan lebih semarak dengan ada penonton," sebutnya.
Diketahui laga Persib Bandung vs Arema FC ini diputuskan tanpa penonton pada Selasa (21/2/2023) atas pertimbangan keamanan oleh kepolisian setempat.
I Putu Gede berpandangan dengan hadirnya suporter justru bisa meningkatkan adrenalin setiap pemain untuk menunjukkan performa terbaiknya di atas lapangan.
Mentalitas setiap pemain akan teruji di laga-laga besar macam pertandingan Persib Bandung vs Arema FC.
Tentu ini bagus untuk iklim sepak bola Indonesia yang bakal dirasakan dampaknya ketika para pemain bermain di level Timnas Indonesia.
"Saya pikir para suporter lebih dewasa, tidak seperti dulu lagi, dan memberikan larangan-larangan ini justru menjadi sebuah ketakutan, membahayakan," tegas I Putu Gede.
"Seharusnya sepak bola itu dihadiri suporter, menghibur, pemain juga merasakan kehadiran suporter itu jadi ingin menampilkan yang terbaik, jadi ini dapat membantu perkembangan Timnas kita," bebernya.
"Mental pemainnya di kompetisi terlatih, ya banyak yang bisa digambarkan dengan adanya penonton," sambung I Putu Gede.
Ia menceritakan bagaimana pengalamannya melatih beberapa klub Liga 2 yang sepi akibat suporter tak hadir.