Terkait dengan pertandingan golf, kata dia, tujuannya memang pada mempererat keakraban.
"Kami mengundang Hipmi golf se-Indonesia, dan silaturahmi," sebutnya.
Turnamen golf bareng ini, juga untuk membangun networking yang lebih luas antar pengusaha.
Sehingga tidak menutup kemungkinan, ke depan akan ada turnamen yang lebih serius dari sekadar ajang keakraban.
Berbicara ekonomi, ia melihat ada kepastian di tengah ketidakpastian.
Suasana memanasnya geopolitik dunia, khususnya antara Rusia dan Ukraina tentu memengaruhi jalannya perekonomian.
Namun Indonesia terbukti masih mampu bertahan, sehingga optimisme selalu ada.
"Sumber daya alam, usaha hilirisasi tentu sangat baik, termasuk SDM kita yang kian mumpuni," imbuhnya.
Walau demikian, ia berharap ekonomi dunia dan Indonesia akan segera pulih sediakala. (*)