TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Peralihan televisi (TV) analog ke digital membuat masyarakat wajib memiliki perangkat set top box (STB) untuk menonton siaran televisi.
Dimana harga untuk satu STB ini, berada di kisaran Rp 150 ribuan hingga Rp 300 ribuan. Beberapa kalangan bisa saja menilai harga terbut murah.
Namun tak sedikit masyarakat di Kabupaten Gianyar yang menilai harga tersebut cukup mahal. Menyikapi hal tersebut, pemerintah pusat melalui Dinas Kominikasi dan Informatika (Diskominfo) Gianyar memberikan STB secara gratis ke masyarakat kurang mampu yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar.
Adapun jumlah penerima STB ini sebanyak 1.800 kepala keluarga.
Pemberian gratis ini pun memang dinilai wajib diberikan oleh pemerintah. Sebab peralihan TV analog ke digital ini bukan kehendak masyarakat.
Kepala Diskominfo Gianyar, Anak Agung Suryadiputra mengatakan, bantuan STB ini sudah direalisasikan kepada masyarakat.
Namun belum semua, karena pembagian ini masih berlangsung. Untuk Kabupaten Gianyar, kata dia, bantuan STB diberikan kepada 1.800 KK tidak mampu.
"Data itu berasal dari pusat. Mereka yang dapat adapah yang masuk dalam Progran Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)," ujar Agung Suryadiputra.
Ditanya berapa yang sudah dipasang, Suryadiputra menjelaskan pemasangan sudah selesai di lima kecamatan.
Yakni, Blahbatuh, Payangan, Ubud, Tegalalang dan Tampaksiring. Pemasangan itu dilakukan oleh rekanan, pihak Kominfo hanya mendampingi.
"Empat kecamatan, yaitu Blahbatuh Payangan, Ubud dan Tampaksiring mendapat bantuan dari lembaga penyiaran swasta dan sudah selesai pemasangan," terangnya.
Sedangkan tiga kecamatan lain, Gianyar, Sukawati dan Tegalalang, kata dia bantuannya berasal dari pemerintah pusat. Saat ini, kecamatan yang sama sekali belum terpasang adalah Kecamatan Sukawati dan Gianyar.
"Yang memasang STB dari pihak ketiga yang ditunjuk pemerintah pusat. Kita hanya mendampingi pemasangan, mengantar pihak vendor dan memastikan nama yang mendapat bantuan adalah yang berhak," jelasnya.
Alasan Sukawati dan Gianyar belum dipasang, kata dia, dikarenakan kendala data dari pusat soal sinkronisasi data.
"Informasi terakhir data sudah sinkron dan kan mulai dipasang Kamis 9 Maret ini. Dari 1.800 bantuan, yang belum terpasang sekitar 400an dan pemasangan satu STB tidak memakan waktu lama," ujarnya. (*)