Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM – Kedatangan Luis Milla memang memberikan angin segar untuk Persib Bandung di Liga 1 2022/2023.
Dilansir dari TribunJabar, Maung Bandung yang menjadi tim penantang yang menuju juara sejak kedatangan pelatih asal Spanyol tersebut.
Baca juga: Jelang Persebaya Surabaya vs Persib Bandung, Luis Milla Dapat 4 Amunisi Tambahan termasuk Kiper
Sebelum kedatangan Luis Milla, Persib Bandung sempat terseok-seok di awal kompetisi.
Namun begitu, sekarang Persib Bandung seakan kehabisan tenaga mengejar PSM Makassar di puncak klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
Luis Milla yang merupakan mantan pelatih tim nasional Indonesia membuat perubahan permainan secara signifikan.
Tim yang awalnya gampang dijebol dan sulit mencetak gol menjadi tim yang sulit kebobolan dan gacor di lini depan.
Namun begitu, ada konsekuensi yang harus dirasakan beberapa pemain.
Baca juga: Kembali ke Persib Bandung dan Langsung Latihan Bersama, Ini Kesan Robi Darwis dan Kakang Rudianto
Beberapa pemain kehilangan menit bermain sehingga seperti tidak diperlukan dalam tim.
Luis Milla seringkali menggunakn lima pemain bertahan bersama Persib Bandung.
Meski, dia seperti bermain dengan tiga bek sejajar karena dua bek sayap juga menjelma menjadi pemain sayap untuk mengirim umpan-umpan diagonal kepada pemain depan.
Hal ini menyebabkan adanya kondisi dimana peran pemain sayap murni tidak diperlukan.
Mereka pun lebih banyak duduk di bangku cadangan atau masuk lapangan di menit-menit akhir.
Bahkan, mereka juga merasakan berubah menjadi bek saat bermain.
Yang paling merasakan hal itu tentu saja Frets Butuan, Febri Hariyadi, dan Erwin Ramdani, pemain senior yang berposisi sayap.
Bukan cuma menghilangkan peran pemain sayap murni, Luis Milla juga sering memainkan penggawa di posisi bukan aslinya.