TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tips Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung, Ini Hal-hal yang Wajib Anda Dihindari
Tribunners, banyak dari penderita maag ataupun asam lambung yang merasa khawatir dan takut untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.
Alasan tentu adalah karena takut kalau maag atau asam lambung yang dideritanya kambuh jika berpuasa.
Berpuasa adalah kewajiban umat muslim mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari, sekitar 14 jam kita tidak makan dan minum, hal ini akan menjadi biasa apabila orang yang menjalankannya tidak mengalami gangguan lambung.
Pertanyaannya apakah berpuasa itu akan menyebabkan penyakit gangguan lambung yang kita alami akan semakin parah?
Ataukah penderita gangguan lambung tidak dapat melakukan puasa?
Berpuasa adalah agar kita menjadi sehat, telah banyak penelitian ilmiah membuktikan manfaat dari berpuasa, diantaranya yang sangat penting adalah memberikan sistem pencernaan kita waktu yang banyak untuk beristirahat.
Ayo kita manfaatkan bulan puasa sebagai bulan penuh berkah dan jalan penyembuhan dan jangan menjadi orang yang merugi.
Berikut adalah tips-tips bagi penderita gangguan lambung baik yang organik maupun fungsional:
1. Pastikan untuk tidak melewati waktu sahur
Menjalani puasa saat asam lambung naik bisa menjadi sumber kekacauan hari Anda.
Untuk menghindarinya, Anda harus makan ketika sahur.
Melewatkan makan sahur bisa memperparah asam lambung Anda di siang hari, sebab perut kosong selama seharian.
Tak hanya menjadi ‘bekal’ dari puasa, makanan yang masuk ke dalam perut Anda saat sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
2. Segera berbuka ketika sudah waktunya