TRIBUN-BALI.COM – Aleix Espargaro, pembalap Aprilia Racing, memberikan komentar terkait dengan insiden yang melibatkan Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, pada MotoGP Portugal 2023.
Dilansir dari Bolasport.com, Aleix Espargaro merasa bahwa hukuman kepada Marc Marquez bisa lebih berat dari yang seharusnya.
Espargaro masih tidak menyangka aksi yang dilakukan The Baby Alien pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal, Minggu (26/3/2023).
Seperti diketahui, Marc Marquez menabrak Miguel Oliveira dari belakang saat memasuki tikungan 3.
Bahkan Marquez juga hampir menambrak Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Baca juga: Kekecewaan Miguel Oliveira Usai Ditabrak Marc Marquez di MotoGP Portugal 2023, Ini Komentarnya
Marquez memang mampu menghindar dari Martin namun tidak dengan Oliveira.
Marquez menghantam Oliviera di bagian samping motor yang dipastikan langsung mengenai tubuh pembalap asal Portugal tersebut.
Salah satu pembalap yang menyoroti terkait kecelakaan brutal tersebut adalah Aleix Espargaro.
Menurut dia, Marquez berpotensi mengakhiri karier Oliveira dengan kecelakaan yang terjadi.
"Kecelakaan Marc tampaknya hal yang serius dalam pandangan saya," kata Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Lutut Miguel Oliveira bisa saja hancur dan membuatnya tidak bisa lagi turun balapan sepanjang hidupnya. Ini merupakan dampak yang brutal."
Dia juga tidak ingin menyalahkan karena format baru yang digunakan oleh MotoGP pada tahun ini.
Para pembalap tampak lebih agresif dalam mencoba untuk bertarung di tempat-tempat yang seharusnya tak bisa dipaksakan.
"Saya tidak berpikir ini masalah format, atau kritik atau Race Direction, itu salah kami, para pembalap," ujar Espargaro.
"Hari ini saya lebih cepat satu detik dari KTM, Johann Zarco dan Alex Márquez, tetapi saya tidak bisa menyalip mereka."