TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk pemerataan pendidikan berbasis teknologi selain di Bali, STMIK Primakara melakukan kegiatan edukasi berbasis IT di berbagai daerah di Indonesia.
Contohnya pada bulan Februari 2023, STMIK Primakara bekerja sama dengan SumbaMedia HUB dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) melakukan kegiatan bertajuk ‘Roadshow Kreatif Digital’ ke berbagai SMA dan SMK di daerah Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: STMIK Primakara Adakan Business Matching, Jembatani Pelaku Start Up Dan Stakeholder
Kegiatan roadshow ini bertujuan untuk memperkenalkan STMIK Primakara kepada masyarakat di luar Bali, seperti Sumba.
Selain itu, kegiatan roadshow juga merupakan upaya STMIK Primakara untuk mengedukasi siswa-siswi di Sumba mengenai pentingnya mempersiapkan diri sebagai talenta digital.
Dalam kegiatan roadshow yang berlangsung satu minggu, tim STMIK Primakara, SumbaMedia HUB, serta ICCN mengunjungi total sebelas SMA dan SMK di empat kota yaitu Waingapu, Waikabubak, Waibakul, dan Tambolaka.
Baca juga: Berikan Wadah Digitalpreneur Untuk Inovasi, STMIK Primakara Adakan Bali Startup Expo ke-7
Selama roadshow, STMIK Primakara menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, games, dan menjalin kerja sama dengan beberapa tokoh dan lembaga strategis di Sumba.
Dalam sosialisasi, para siswa SMA dan SMK diberikan informasi mengenai alasan pentingnya membekali diri dengan kemampuan teknologi digital, peluang karier lulusan IT.
Eka Suputra dari tim STMIK Primakara, menyampaikan bahwa kegiatan roadshow ini merupakan bagian dari upaya kampus untuk memberikan kontribusi positif bagi siswa SMA dan SMK di Sumba.
Baca juga: Imbas Pembatalan Piala Dunia U20, Psikolog Minta Orang Terdekat Bantu Pulihkan Mental Pemain Timnas
“Kami membawa misi meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dan mencetak lebih banyak talenta digital, sekaligus memberikan kesempatan kepada siswa-siswi di Sumba untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas, khususnya dalam menghadapi persaingan era digital yang semakin ketat," kata Eka pada, Sabtu 1 April 2023.
Eka juga menjelaskan, positioning kampus STMIK Primakara sejak awal berdiri adalah menjadi Technopreneurship Campus atau kampus yang mencetak wirausahawan berbasis teknologi.
"Sejak STMIK Primakara berdiri pada tahun 2013, founder STMIK Primakara, Bapak I Made Artana, S.Kom, M.M. menegaskan bahwa semangat kampus adalah mencetak sebanyak mungkin pengusaha berbasis digital. Kami akan terus menyebarkan semangat ini untuk memberdayakan generasi muda, khususnya di Sumba," tambahnya.
Dalam menghadapi tantangan zaman, CEO SumbaMedia HUB, Herman Umbu Billy menilai bahwa generasi usia produktif perlu dipersiapkan dengan matang dalam menghadapi bonus demografi tahun 2030-2040.
"Talenta digital perlu diasah dengan logical thinking dan creative thinking. Di mana transformasi digital difokuskan pada generasi usia produktif masa depan yaitu generasi Z dan Alpha yang merupakan sumber daya manusia yang perlu dipersiapkan guna menghadapi peluang bonus demografi Indonesia pada 2030-2040 mendatang," kata Umbu.
Setelah roadshow di Sumba Nusa Tenggara Timur, STMIK Primakara berencana untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di berbagai daerah di Indonesia, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (*)