TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung mulai melakukan pembongkaran tower atau menara telekomunikasi yang tidak memiliki izin atau bodong pada Senin 10 April 2023.
Pembongkaran tower sendiri dilakukan atas perintah Bupati Badung.
Pada penurunan atau pembongkaran yang dilakukan dipimpin langsung oleh Sekda Bafunh Wayan Adi Arnawa.
Turun hadir pada pembongkaran tower di lingkar timur kampus Universitas Udayana, Jimbaran itu antara lain Kepala Dinas DLHK Badung Wayan Puja, Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba, Kadis Kominfo Badung, IGN Jaya Saputra dan instansi terkait lainnya.
Sekda Badung mengatakan bahwa pembongkaran tower bodong tersebut merupakan ketegasan Bupati Badung untuk memerintahkan Tim Yustisi untuk segara melakukan pembongkaran tower telekomunikasi yang tidak mengantongi izin.
"Hari ini kita langsung lakukan pembongkaran di Jimbaran," ujar Adi Arnawa
Diungkapkannya, tindakan pembongkaran berdasarkan Surat Perintah Bupati Badung No. 180/3907/SETDA tertanggal 6 April 2023, untuk membongkar bangunan menara (tower) telekomunikasi dan/atau Base Transceiver Station (BTS).
Berdasarkan kajian dari tim teknis, ada sebanyak 48 tower dan/atau BTS yang akan dibongkar secara bertahap.
"Semua bangunan tower dan/atau BTS tersebut tidak memiliki izin. Jadi Perintah Bapak Bupati sangat tegas, tidak sesuai dengan regulasi bongkar," tegasnya.
Sementara itu Kasat Pol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara juga menegaskan, pihaknya akan melaksanakan pembongkaran sesuai Surat Perintah Bupati.
"Kami Tim Yustisi sudah turun dan pembongkaran hari inj mulai dilakukan di lingkar timur kampus Universitas Udayana, Jimbaran," kata Suryanegara.
Diakui Tower yang akan dibongkar rata-rata sangat tinggi. Bahkan pihaknya memprediksi tinggi tower yang dibongkar antara 20 sampai 25 meter.
"Untuk pembonhkaran rencananya menggunakan alat berat crane," jelasnya.
Diakui setelah pintu tower dibuka, maka baut-baut pada bagian dasar tower dilepas, kemudian diangkat menggunakan crane. Setelah dibawah baru kemudian akan potong-potong.
"Jadi ada 48 tower yang bodong. Semua itu akan lita bongkar secara bertahap," imbuhnya. (*)