Lebaran 2023

Stop! Ini 5 Makanan Khas Lebaran yang Jangan Dikonsumsi Secara Berlebihan, Termasuk Nastar

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stop! Ini 5 Makanan Khas Lebaran yang Jangan Dikonsumsi Secara Berlebihan, Termasuk Nastar

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Stop! Ini 5 Makanan Khas Lebaran yang Jangan Dikonsumsi Secara Berlebihan

Tribunners, beberapa makanan khas lebaran yang dimakan berlebihan bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.

Berikut ada lima jenis makanan khas Lebaran yang baiknya tidak dimakan terlalu banyak.

1. Rendang

Rendang tentu sudah jadi hidangan yang wajib ada saat Lebaran tiba.

Dengan rasa yang gurih dan kental akan rempah, tentu rendang akan jadi makanan favorit.

Tapi Tribunners baiknya tidak makan terlalu banyak rendang saat Lebaran, ya.

Rendang merupakan makanan yang diolah menggunakan santan dan tentunya memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Santan juga punya kandungan kalori yang tinggi dan bila ditambah dengan daging yang dimasak, Tribunners bisa mendapatkan kalori yang cukup banyak dalam satu porsi rendang.

Jadi, jangan sampai Tribunners makan rendang terlalu banyak hingga mengalami masalah kesehatan.

2. Opor Ayam

Opor ayam juga termasuk hidangan wajib saat Lebaran datang dan biasa disantap bersama ketupat.

Rasa gurih dari santan dan aroma rempah membuat hidangan ini banyak diminati.

Tapi pada opor ayam terdapat santan yang mengandung banyak lemak jenuh.

Bila dikonsumsi berlebihan, lemak jenuh pada santan bisa meningkatkan kadar Low Density Liporotein (LDL), yang merupakan kolesterol jahat.

Banyaknya LDL daka tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga strok.

3. Sambal Goreng Hati

Selain opor ayam dan rendang, sambal goreng hati juga jadi hidangan yang sering ada di meja makan saat Lebaran.

Tapi tidak jauh dengan dua makanan sebelumnya, sambal goreng hati juga jadi hidangan yang harus diwaspadai.

Tribunners baiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak sambal goreng hati yang punya banyak kandungan kolesterol.

Terlebih bila sambal goreng ati diolah dengan cara digoreng terlebih dulu, maka kandungan lemak jahat akan lebih banyak.

Selain itu, kandungan purin pada ati sapi juga harus diwaspadai karena bisa berdampak buruk pada orang dengan masalah asam urat.

4. Nastar

Menu makan lainnya yang harus dibatasi jumlah konsumsinya adalah nastar.

Nastar adalah kue khas Lebaran yang miliki rasa legit dengan isian selai nanas.

Tapi sayangnya, makanan ini dibuat dengan bahan mentega dan butter yang banyak.

Dua bahan tersebut mengandung kolesterol jahat yang sangat tinggi.

Jadi, mengonsumsi nastar dan berbagai kue kering lainnya dalam jumlah banyak bisa meningkatkan potensi berbagai penyakit.

5. Kacang Goreng

Selain kue kering, kacang-kacangan yang digoreng juga sering jadi sajian saat Lebaran.

Tapi sayangnya, kacang goreng termasuk jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Walau kacang mengandung protein nabati, tapi kacang juga miliki kalori yang tinggi, terlebih saat diolah dengan cara digoreng.

Jadi, baiknya batasi makan kacang goreng setiap harinya agar tidak mengalami masalah akibat peningkatan kalori.

Nah, itu beberapa makanan khas Lebaran yang baiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

(*)

GRID

Berita Terkini