TRIBUN-BALI.COM - Jelang akhir Liga 1 Indonesia 2022-2023, Persib Bandung harus menelan pil pahit lagi. 

Sebab Persija Jakarta berhasil menyalip posisi Persib Bandung, dan menduduki runner-up klasemen Liga 1 Indonesia 2022-2023. 

Kini Persija Jakarta menduduki posisi kedua, dengan raihan 63 poin, hasil dari 33 pertandingan, 19 kali kemenangan, 6 imbang, dan 8 kali kekalahan. 

Sedangkan Persib Bandung harus rela, turun satu peringkat ke klasemen nomor 3, dengan raihan 62 poin.

Hasil dari 33 kali pertandingan, 19 kemenangan, 5 imbang, dan 9 kekalahan. 

Ternyata posisi Persija Jakarta ini, juga membuat ketar-ketir PSM Makassar, walaupun klub ini memiliki peluang besar menjadi juara Liga 1 Indonesia 2022-2023. 

Sebab PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen, telah mengoleksi 72 poin, hasil dari 33 kali pertandingan, 21 kemenangan, 9 kali imbang, dan 3 kali kekalahan. 

Baca juga: Laga Terakhir Bali United di Liga 1 Kontra PSIS Semarang Tetap Berlangsung di Stadion Maguwoharjo

Baca juga: Ungkapan Serius David da Silva Jelang Akhir Musim Liga 1, Ciro Alves Pamit dari Persib Bandung?

PSM Makassar kini dibuat gigit jari oleh Persija Jakarta meski berhasil menjuarai Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Dilansir TribunWow.com, PSM Makassar yang menjadi jawara Liga 1 Indonesia 2022-2023 berpotensi kehilangan beberapa pemain pentingnya di musim depan.

Hal tersebut tentunya didasari oleh performa apik para penggawa PSM Makassar, yang tampil gemilang dan menjadi komoditi panas di bursa transfer Liga 1 Indonesia 2023 nanti.

Satu klub yang gencar mengincar pemain-pemain PSM Makassar, untuk gelaran Liga 1 Indonesia 2023 mendatang adalah Persija Jakarta.

Persija Jakarta sempat dikabarkan tertarik dengan gelandang muda PSM Makassar, yakni Ananda Raehan.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan @liga_dagelann, rumor diminatinya Ananda Raehan di PSM Makassar oleh Persija Jakarta dapat diketahui.

"Persija Jakarta tertarik datangkan Ananda Raehan pemain PSM Makassar," tulis @liga_dagelann.

Ananda Raehan sendiri merupakan gelandang muda, bertahan berusia 19 tahun yang tampil reguler bersama PSM Makassar besutan Bernardo Tavares.

Dari 30 pertandingan di Liga 1 Indonesia 2022, Ananda Raehan sukses berkontribusi dua gol dan menjadi bagian dari juaranya PSM Makassar.

Ananda Raehan bisa menjadi tambahan amunisi berharga bagi lini tengah Persija Jakarta, yang kerap ditinggal Hanno Behrens karena cedera.

Ananda Raehan bisa bahu-membahu bersama Resky Fandi dalam menyalurkan umpan-umpan ke lini depan Persija Jakarta.

Statistik Ananda Raehan:

30 pertandingan, 2 gol, 5 kartu kuning, 1.635 menit bermain

Terbaru, PSM Makassar harus gigit jari kiper mudanya, yakni Reza Arya Pratama rumornya juga diincar Persija Jakarta untuk Liga 1 Indonesia 2023 mendatang.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram story @pasukan.ngapak pada Selasa (11/4/2023), kabar diminatinya M Reza Arya Pratama oleh Persija Jakarta dapat diketahui.

"Persija Jakarta wangsitnya berminat datangkan Reza Arya Pratama dari PSM son," tulis @pasukan.ngapak.

Minat Persija Jakarta terhadap Reza Arya Pratama, tak lepas dari performa gemilangnya dalam mengamankan gawang PSM Makassar selama gelaran Liga 1 Indonesia 2022.

Melirik dari Transfermarkt, Reza Arya Pratama sudah tampil sebanyak 32 pertandingan, di mana ia mencatatkan 13 gol dan kebobolan 24 gol.

Torehan Reza Arya Pratama tersebut, semakin terasa spesial mengingat ia baru berusia 22 tahun saat berhasil mengantarkan PSM Makassar untuk juara di Liga 1 Indonesia 2022 ini.

Dengan performa yang terus naik, harga pasaran dari Reza Arya Pratama juga kian meroket di PSM Makassar.

Jika benar-benar berminat mendatangkan Reza Arya Pratama, Persija Jakarta harus merogoh kocek sedalam Rp 3,04 miliar untuk kiper muda PSM Makassar tersebut.

Menarik untuk dinantikan apakah Reza Arya Pratama dan Ananda Raehan bakal bergabung ke Persija Jakarta atau tetap dipertahankan PSM Makassar di Liga 1 2023 mendatang.

Statistik Reza Arya Pratama:

PSM Makassar: 41 pertandingan, 35 kebobolan, 16 cleansheet, 4 kartu kuning, dan 3.644 menit bermain

Nasib Wiljan Pluim di PSM Makassar Sudah Jelas setelah Juara Liga 1 Indonesia 2022.

Gelandang asal Belanda, Wiljan Pluim angkat bicara soal masa depannya di PSM Makassar.

Mengingat kontrak Wiljan Pluim di PSM Makassar selesai pada akhir 2024.

Sedangkan Wiljan Pluim musim ini bisa membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Bahkan Wiljan Pluim menjadi aktor di balik kesuksesan PSM Makassar menyabet gelar juara lebih awal.

Tepatnya berkat sumbangan dua gol Wiljan Pluim untuk kemenangan PSM Makassar 3-1 dari Madura United di pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2022/2023.

PSM Makassar sudah menjadi juara meski masih menyisakan dua pertandingan yaitu melawan PSIS Semarang dan Borneo FC.

Wiljan Pluim berperan besar melepas dahaga gelar juara Liga 1 Indonesia yang dimiliki PSM Makassar selama 23 tahun.

Berarti Wiljan Pluim sudah menyumbangkan dua trofi untuk PSM Makassar, yakni Liga 1 Indonesia 2022-2023 dan Piala Indonesia 2019.

Banyak klub-klub yang kepincut mendatangkan Wiljan Pluim dari PSM Makassar.

Namun, Wiljan Pluim mengaku tetap ingin bertahan di PSM Makassar.

Kendati demikian, Wiljan Pluim menyerahkan semua keputusan pada Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa.

Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Sabtu (1/4/2023), Wiljan Pluim mengungkapkan hal tersebut.

"Saya punya kontrak, jadi ada klub yang mau membeli saya bisa langsung ke Bos Sadikin dan saya tidak tahu ke depannya," kata Wiljan Pluim.

Terpenting bagi Wiljan Pluim adalah tetap bertahan di PSM Makassar sesuai janjinya kepada sang istri.

Wiljan Pluim sebelumnya berjanji pada istrinya akan kembali ke Belanda jika PSM Makassar tidak memperpanjang kontraknya.

"Jadi saya berpikir untuk tetap tinggal disini," ujar Wiljan Pluim.

"Dan saya sudah buat perjanjian dengan istri saya. Jika nantinya kontrak saya habis bersama PSM Makassar, saya akan kembali ke Belanda.

Dengan maksud bercanda, Wiljan Pluim baru mau pindah dari PSM Makassar jika klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona yang merekrutnya.

"Jadi jika ada tim yang mau membeli saya mungkin itu Barcelona itu akan jadi masalah," kata Wiljan Pluim. (*)