Anas Urbaningrum Bebas

KNPI Dukung Bebasnya Koruptor Anas Urbaningrum, Partai Demokrat Wanti-wanti Hal Penting

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anas Urbaningrum Berpidato usai bebas dari lapas Sukamiskin Bandung 11 April 2023. KNPI Dukung Bebasnya Koruptor Anas Urbaningrum, Partai Demokrat Wanti-wanti Hal Penting

"Mulailah hidup baru, hidup yang lebih baik," ujar Andi Arief.

Semua orang, lanjut Andi, pernah punya masa yang kelam, tetapi tak menutup kemungkinan untuk memperbaiki diri di kemudian hari.

Baca juga: Gede Pasek Sarankan SBY Minta Maaf ke Anas Urbaningrum, Demokrat Respon Sebaliknya

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum resmi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (10/1/2014). Ia ditahan terkait dugaan suap dalam proyek Hambalang. (Kompas.com)

Tak hanya KNPI dan Partai Demokrat, pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai Anas Urbaningrum sakit hati dan bakal berbalik arah menyerang partai Demokrat.

"Anas bisa jadi berbalik arah mengganggu menyerang Demokrat. Saya sih melihatnya namanya dipenjarakan bagaimana tidak sakit hati, bagaimana mau diam, pasti akan bergerak," ujar Ujang Komaruddin, Senin (10/4/2023).

Menurutnya, serangan tersebut lantaran Anas merasa sakit hati telah dipenjarakan oleh Partai Demokrat.

"Paling Demokrat nanti akan merasa terganggu dengan bebasnya Anas. Karena bagaimana pun Anas itu dipenjarakan kan bagaimana pun karena partai Demokrat," ungkap Ujang.

Sekjen PKN: Anas tak Dendam

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sri Mulyono, Anas Urbaningrum tidak memiliki dendam pada orang lain.

Bebasnya Anas dari penjara, lanjut Sri Mulyono, juga bukan untuk balas dendam dengan musuh-musuh politiknya.

Justru setelah bebas, Anas ingin fokus untuk membangun kembali karier politiknya.

“Jadi kebebasan beliau bukan untuk balas dendam, bukan untuk membuat perhitungan-perhitungan politik dengan musuh-musuh politiknya,” ujar Sri Mulyono, Senin (10/4/2023).

Selepas dari Lapas Sukamiskin, kata Sri Mulyono, Anas bakal berjuang bersama PKN.

Anas bahkan diberikan kebebasan untuk memilih jabatannya di internal partai karena PKN memang dibentuk untuk Anas.

“Mas Anas akan bangkit dan PKN akan jadi salah satu partai yang masuk Senayan 2024 nanti,” imbuh dia.

Ia berharap tidak ada pihak yang mencoba mengadu domba Anas dan Partai Demokrat, termasuk dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bebasnya Anas Urbaningrum memang sudah sesuai dengan ketentuan pengadilan, menjadi koruptor kasus yang merugikan Negara tentu akan membuat namanya masuk daftar hitam. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Demokrat hingga PKN Atas Bebasnya Anas Urbaningrum, Bahas soal Balas Dendam

Berita Terkini