“Hingga saat ini masih terus kami diskusikan dengan pihak-pihak terkait, dan kami berharap di akhir tahun ini rute penerbangan internasional sudah bisa kembali mendekati periode sebelum pandemi Covid-19,” imbuh Handy.
Sebagai informasi tambahan, Handy menyampaikan bahwa selama 3 hari pelaksanaan Posko Terpadu Idul Fitri 2023 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali belum terdapat peningkatan penumpang yang signifikan.
“Kami mencatat terdapat 150.028 penumpang pesawat domestik dan internasional dalam 3 hari pelaksanaan posko terpadu. Jumlah tersebut terdiri dari 59.366 penumpang domestik dan 90.662 penumpang internasional. Kami juga mencatat 1.021 pergerakan pesawat pada periode Idul Fitri,” jelas Handy.
Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 5 rute menuju Republik Rakyat Tiongkok dengan 3 diantaranya menuju Tiongkok Daratan yakni Shenzen, Shanghai, dan Xiamen; Hongkong, serta Taipei.
“Secara keseluruhan kami melayani 28 rute internasional terjadwal dengan dilayani 34 maskapai. Kami harap dibukanya rute tambahan dari dan menuju Hongkong dapat berpengaruh positif bagi pariwisata Pulau Bali,” demikian kata Handy.(*)