TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Putu Pasek Wira Saputra, 13 tahun, pelajar SMP asal Denpasar Utara akhirnya ditemukan.
Ia ditemukan di sebelah utara Muara Sungai Tukad Balian, dengan jarak sekitar 200 meteran, dengan kedalaman lima meter.
Pencarian dilakukan mulai sekitar pukul 09.00 WITA pagi, melibatkan Tim SAR yang terdiri dari Basarnas Bali, Polairud Polda Bali, Sat Polairud Polres Tabanan, BPBD Tabanan, Polsek Selemadeg Barat serta sejumlah relawan atau masyarakat yang melakukan pencarian.
Ayah korban, I Made Sujana 47 tahun, mengaku sudah mengikhlaskan kepergian sang anak, dan berterimakasih kepada tim yang menemukan.
Selanjutnya, pihaknya juga meminta kepada aparat desa setempat supaya memasang papan peringatan.
Hal itu untuk kewaspadaan, karena memang anaknya pernah menjadi korban.
“Peristiwa yang terjadi pada anak saya, semoga tidak sampai menimpa warga lainnya," ucapnya, Senin 17 April 2023.
Melihat jasad anaknya, Putu Sintya Dewi tidak bisa menahan pedih peristiwa tersebut.
Anaknya terbungkus kantong jenazah dan dibawa ke kamar jenazah.
Baca juga: Pencarian Bocah Hilang Terseret Arus di Muara Tukad Balian Tabanan Dilanjutkan Besok Pagi
Ia mengaku anaknya adalah anak yang berbeda dengan anak lain.
Ketika dia dengan anak seusianya akan memilih sibuk dengan Handphone.
Maka, Wira sangat perhatian kepada keluarganya.
“Benar saya tidak ajum-ajum (menyombongkan). Anak seumuran itu biasa kan sibuk dengan hp. Anak saya sangat nurut dan membantu orangtua. Perhatian sekali dengan orangtuanya,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Operasi Basarnas Bali, Wayan Suwena mengatakan, tim gabungan menemukan korban di dasar sungai dengan bantuan Aqua Eye atau alat pendeteksi di air.
Setelah posisinya dipastikan, pihaknya pun melakukan pencarian dan mengevakuasi jasad korban.
Pihaknya, menurunkan 3 diver atau penyelam dan pada pukul 11.48 WITA korban ditemukan di dasar air, dan selanjutnya dilakukan evakuasi dibawa ke atas permukaan air.
“Korban ditemukan di dasar air dan langsung kami bawa ke permukaan,” bebernya.
(*)