TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan kekayaan Kadinkes Provinsi Lampung terlalu sedikit.
KPK menilai kalau jumlah kekayaan yang terlalu sedikit ini tidak berbanding lurus dengan gaya flexing di sosial media yang terlihat sangat glamor.
KPK diketahui tengah melakukan penyelidikan terhadap jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Kadinkes Lampung, Reihana.
Berdasarkan analisis awal, KPK menemukan bahwa ada kejanggalan dalam harta kekayaan Rihanna.
Baca juga: KPK Pelajari Alur Kekayaan Kadinkes Provinsi Lampung Usai Viral Flexing Kekayaan di Social Media
Apabila terdapat ketidakcocokan data LHKPN, lembaga antirasuah itu berencana memanggil Reihana setelah Lebaran.
Hasil Analisis Sementara Harta Kadinkes Lampung Tak Wajar, KPK Buka Opsi Panggil Usai Lebaran
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengecek data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana.
Apabila terdapat ketidakcocokan data LHKPN, lembaga antirasuah itu berencana memanggil Reihana setelah lebaran.
"Sedang dianalisa LHKPN beberapa tahun. Dicek juga rekening bank, sertifikat tanah dan lain-lain,”
Baca juga: KPK Pelajari Alur Kekayaan Kadinkes Provinsi Lampung Usai Viral Flexing Kekayaan di Social Media
“Sedang dicek apa ada pengaduan tentang beliau. Abis lebaran kalo analisa ada ketidakcocokan, kita undang klarifikasi," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, saat dikonfirmasi, Kamis (20/4/2023).
Berdasarkan analisis awal, KPK menemukan bahwa ada kejanggalan dalam harta kekayaan Reihana.
Menurut komisi antikorupsi, harta yang dilaporkan Reihana ke KPK terlalu sedikit, sehingga tidak cocok dengan profilnya.
"Iya, hartanya terlalu sedikit," jelas Pahala mengamini ketidakcocokan harta yang dilaporkan Reihana.
Baca juga: Mahfud MD: Proses Hukum Tiktokers Bima Yudho di Polda Lampung Harus Tetap Diproses
KPK Pelajari Alur Kekayaan
Komisi Pemberantasan Korupsi, (KPK) akhirnya turun tangan soal anggota pejabat daerah Provinsi Lampung yang flexing kekayaan di media sosial.
KPK mengakui kalau pihaknya tengah mempelajari alur keuangan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana yang terlihat glamor di sosial media.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengungkapkan hal tersebut namun dirinya enggan menjelaskan sudah sampai mana penyidikan soal kekayaan Reihana tersebut.
"Sedang kita pelajari dulu ya," kata Pahala Nainggolan kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).
Ia juga belum dapat memastikan apakah Reihana bakal diperiksa terkait gaya hidup mewah yang tengah disorot tersebut.
Di sisi lain, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membolehkan aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Lampung untuk tampil glamor selama tidak sedang dalam jam tugas.
Lebih ringkas, Arinal Djunaidi tidak melarang dan mempersilahkan ASN-nya tampil glamor saat hadir dalam acara pesta.
Hal itu dikatakan Arinal Djunaidi saat merespon tranding publikasi Twitter yang menyorot glamornya penampilan salah satu ASN Pemprov Lampung, yakni Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.
Adapun hal tersebut diucapkan Arinal Djunaidi saat ditanya di lingkungan rumah dinas Gubernur Lampung, Senin (17/4/2023).
"Tolong media, kalau dia (Reihana) pesta jangan lah (menyorot berlebihan),”
“Kalau dia (Reihana) punya uang kan ditabung, bisalah tabungannya dibelanjakan," kata Arinal Djunaidi.
"Kalau jam kerja baru ga boleh (bermewah-mewah), kalau kerja semuanya harus ketat (ikut aturan)," terus Arinal Djunaidi.
"Sudah pasti kalau jam kerja tidak boleh (tampil mewah), belum tentu publikasi itu jam kerja kan," sebut Arinal Djunaidi.
"Jadi tolong dimaafkan, saya sudah minta Reihana dan kadis lainnya disesuaikan saja (gaya hidup)," tambahnya.
Reihana Kepala Dinkes Provinsi Lampung Bergaya Hidup Mewah, Pakai Tas Hermes
Cuitan Twitter @PartaiSoscmed, Minggu (16/4/2023) menyoroti gaya hidup mewah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.
Pasalnya, dalam cuitan itu Kepala Dinas Kesehatan saat ini sudah 14 tahun menjabat namun tak tergantikan.
"Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yg pensiun ada yg ketangkep KPK, tapi Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan," tulisnya.
Tak hanya itu saja, warganet menyoroti tas yang dikenakan Reihan ini mencapai kisaran harga Rp 200 juta.
Sementara baju yang dikenakan Kepala Dinas Kesehatan ini pula sontak heboh jadi sorotan.
"Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!," tulisnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Sebut Harta Kadinkes Lampung Reihana Terlalu Sedikit, Ada Kejanggalan