Kata Raja pihak bandara tidak menunjukan rekaman CCTV di lift, justru rekaman CCTV di areal lain, yang diberi tahu ke keluarga.
"Perwakilan keluarga dikasih lihat CCTV tapi tidak di titik lift, yang di arah luar aja saat (Aisiah) masuk aja, di lift nggak ada. Kita minta di lift karena persoalan sudah jelas titiknya udah dapat dikatakan bahwasannya terjebak di karena di situ lost kontaknya, berarti di situ posisinya," kata Raja.
Dia juga menyayangkan pernyataan Bandara Kualanamu yang menyebut pihaknya tidak menunjukkan lokasi korban hilang saat mengecek CCTV bandara.
"Kita sudah laporkan kalau adek saya lost kontak di lift, jadi mereka mau gimana lagi. tolong bilang pihak bandara jangan untuk kepentingan mereka keluarga di korbankan difitnah, itu nggak baik," tandasnya.
(*)