Di mana, candi ini juga dipakai untuk sarana peribadatan.
Saat pertama kali ditemukan, candi ini memiliki 14 teras.
Tapi saat ini, hanya terdapat 9 teras.
Kesembilan teras yang dapat ditemukan pada saat ini merupakan hasil pemugaran yang dilakukan oleh Sudjono Humardani pada tahun 1975-1976.
Candi ini buka setiap hari, dari jam 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Salah satu tour guide lokal, Agus mengatakan, daerah ini juga mempunyai pelataran Dewi Sarasvati.
Di mana patung Sarasvati ini merupakan pemberian dari Pemerintah Gianyar.
Patung ini di taruh di kawasan Candi Cetho sebagai salah satu daya tarik wisata.
"Wisatawan harus melepas alas kaki. Kebersihan kawasan ini memang sangat dijaga. Sebelum memasuki pelataran ini ada dupa yang akan menyambut wisatawan semua. Di samping pelataran ada sendang yang cukup dikeramatkan oleh para warga. Terbukti dengan banyaknya sesajen yang berada di tempat ini. Tetapi, wisatawan bisa mengambil airnya dan dibasuh ke seluruh badan, rasakan kesegaran dari sendang atau mata air yang berada di lereng Gunung lawu," tutup Agus.(*)
Kumpulan Artikel Bali