Warga Konsel Dililit Ular

Warga Transmigran di Desa Telutu, Sultra Tewas Terlilit Ular Piton saat Hendak Mengembala Sapi

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga bernama Rasmin meninggal usai dililit ular di Desa Telutu Jaya Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis 4 Mei 2023.

Warga Transmigran di Desa Telutu, Sultra Tewas Terlilit Ular Piton saat Hendak Mengembala Sapi

TRIBUN0BALI.COM - Rasmin bin Mustana (57) seorang warga transmigran asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tewas dimangsa ular di Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinaggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Rasmin yang merupakan warga Blok AA, RT 1, Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara ditemukan tewas pada Jumat 5 Mei 2023 malam.

Dilansir dari TribunnewsSultra.com, Rasmin ditemukan dengan kondisi tubuh dililit ular piton yang diperkirakan memiliki panjang 8 meter.

Bahkan, kepalanya sudah berada di dalam mulut ular yang memangsanya tersebut.

Rusmin pun tewas di tempat kejadian, sedangkan ular piton yang memangsanya dibunuh oleh warga yang menemukannya.

Seorang tentangga Suratin (27) mengungkapkan sosok dan profil dari Rasmin bin Mustana (63).

Seperti warga pada umumnya di Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, sosok korban sehari-harinya seorang petani dan peternak.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari keterangan resmi kepolisian, korban berusia 63 tahun, suku Jawa, dan berdomilisi di desa tersebut.

Baca juga: 5 Tanggal Lahir Ini Disukai Siluman Ular, Mereka Diramalkan Berumur Pendek dan Mudah Jatuh Sakit

“Korban seperti biasa aktivitasnya sehari-hari warga di sini yang mayoritas petani dan peternak,” kata Suratin dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui telepon seluler.

Sehari-hari, kata Suratin, korban pergi ke kebun atau sawah sekaligus mengontrol hewan ternak peliharaannya.

“Korban salah satu warga transmigran dari Jawa Tengah, tapi untuk daerahnya saya kurang tahu persis. Sepertinya Cilacap,” jelas Suratin yang tinggal tak jauh dari rumah korban.

Kronologi

Aktivitas Rasmin bin Mustana ke kebunnya pada Kamis (05/05/2023) petang itupun berakhir tragis.

Seiring insiden ular mangsa manusia yang membuatnya tewas di lokasi kejadiannya.

Pria tersebut ditemukan tewas dalam lilitan ular piton berukuran besar oleh keluarga dan masyarakat yang mencarinya.

Bahkan, ular tersebut sudah hampir menelan tubuhnya.

Saat ditemukan oleh warga, bagian kepala korban sudah berada di mulut ular tersebut.

Sosok Rasmin bin Mustana (57) yang dimangsa ular hingga tewas di Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). Rasmin adalah sosok transmigran asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang berdomisili disalah satu desa transmigrasi di Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra, tersebut. (kolase foto (handover))

“Korban ditemukan dililit, kepala sudah mau ditelan,” ujar Sulatin dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Melihat kejadian tersebut, warga dengan spontan kemudian membunuh ular yang memangsa korban.

Ular itupun mati, sedangkan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia diduga lemas setelah dililit ular piton tersebut.

Dari cuplikan video yang diterima TribunnewsSultra.com, jenazah Rasmin tergeletak persis bersebelahan ular tersebut.

Wajah korban yang mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih dan hijau tersebut terlihat mengeluarkan darah.

Sedangkan, ular yang dibunuh juga berada persis di sebelah korban.

Usai kejadian keluarga bersama warga kemudian mengevakuasi jenazah ke rumah duka.

Baca juga: Disambar Mobil, Lansia 65 Tahun Tewas, Pengemudi Kabur di Keramaian Jalan Setiabudi Denpasar

Secara terpisah, Wakil Kepolisian Sektor atau Wakapolsek Tinanggea, Ipda Yusuf, yang turun ke lokasi kejadian bersama dua petugas membenarkan peristiwa ular makan manusia tersebut.

Kronologis kejadian tersebut, katanya, berawal saat korban hendak mengembala sapi di kebun miliknya di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Sekitar pukul 16.30 wita, korban pun berpamitan hendak mengembala sapi kepada istrinya Inah.

Namun, hingga malam hari korban tak kunjung pulang ke rumahnya.

Sang istri yang khawatir kemudian menghubungi menantunya Suparjo untuk menyusul korban yang sedang mengembala sapi.

Selanjutnya, Suparjo bersama sang istri Nurhayati kemudian berjalan menyusul korban.

Saat mereka sampai di kebun, putrinya tersebut sudah melihat korban dalam posisi tengkurap.

Dengan kepala bagian atas sudah berada di dalam mulut ular dan badan dalam posisi terlilit ular sawah dengan panjang sekitar 7 meter.

Kemudian, anaknya tersebut menghubungi warga untuk meminta bantuan.

Atas kejadian itu, keluarga korban juga menyampaikan ke Kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Tinanggea.

Selanjutnya personel Polsek Tinaggea dipimpin Ipda Yusuf bersama dua personelnya mendatangi tempat kejadian tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Sosok Rasmin Warga Transmigran Jawa Dimangsa Ular hingga Tewas di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.

Berita Terkini