Berita Nasional

Marak Penipuan Perbankan, Mengenal Transformasi News Core Banking Sistem Perkuat Sistem Keamanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Marak Penipuan Perbankan, Mengenal Transformasi News Core Banking Sistem Perkuat Sistem Keamanan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di era perkembangan digital, inovasi semakin masif digaungkan dalam teknologi-teknologi khususnya di bidang perbankan, yang akhir-akhir ini rentan dengan penipuan berbagai modus.

Penipuan perbankan adalah tindakan kejahatan yang bertujuan mencuri uang atau data pribadi nasabah dengan berbagai modus, seperti phishing, vishing, dan skimming. 

Di mana pelaku penipuan sering kali menyamar sebagai pihak bank atau institusi keuangan untuk mendapatkan informasi sensitif dari korban. 

Plt Direkur Utama Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama mengatakan, telah melakukan antisipasi dengan New Core Banking System(NCBS), selain mempercepat dari segi pelayanan juga menunjang keamanan dalam bertransaksi.

Baca juga: Official Partner Bali United dan Super League 2025/2026, Serukan Antisipasi Penipuan Digital

“NCBS merupakan bagian inovasi kami dalam meningkatkan kualitas layanan perbankan bagi seluruh nasabah. Sistem ini menghadirkan layanan yang lebih cepat, efisien, andal, dan aman di era digital banking,” kata Maswar, Rabu 20 Agustus 2025. 

Menurutnya, pembaruan ini bertujuan untuk mengoptimalkan infrastruktur TI, memperkuat keamanan data, dan meningkatkan efisiensi operasional perbankan. 

Selain itu, sistem NCBS telah dirancang untuk menjawab kebutuhan nasabah masa kini, terutama kalangan senior citizen dan keluarga.

Maswar menambahkan, perubahan sistem core banking merupakan proyek strategis terbesar dalam perjalanan Bank Mandiri Taspen. 

“Pergantian ini diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan fondasi teknologi, untuk mendorong pertumbuhan yang lebih agresif dan meningkatkan kualitas layanan di masa depan,” bebernya.

Dijelaskan oleh Direktur IT dan Digital Bank Mandiri Taspen, Widi Nugroho salah satu perubahan signifikan dari implementasi NCBS adalah penggantian jumlah nomor rekening nasabah menjadi 10 digit. 

"Perubahan tersebut berlaku untuk semua produk tabungan dan giro dan pinjaman," kata dia.

Meski demikian, nomor rekening lama tetap dapat digunakan untuk menerima dana masuk sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh bank. 

Sementara untuk transaksi aktif seperti transfer keluar, pembayaran, dan transaksi lainnya, nasabah menggunakan nomor rekening baru.

“Untuk informasi nomor rekening baru dapat dilihat langsung melalui aplikasi Movin, atau dicatatkan oleh petugas saat nasabah mengunjungi kantor cabang untuk memperbarui buku tabungan,” jelas Widi.

Pihaknya memastikan nasabah tidak perlu mengganti kartu ATM maupun buku tabungan secara menyeluruh. 

Halaman
12

Berita Terkini