TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Komunitas Bali Mendongeng mengadakan acara pagelaran dongeng Bali, Minggu 7 Mei 2023.
Acara ini merupakan rangkaian acara tour 10 Dongeng Nusantara yang diselenggarakan oleh Rumah Dongeng Mentari.
Acara dilaksanakan di Rumah Kodok (Yayasan Tri Pusaka Sakti), di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar.
Kolaborasi Bali Mendongeng dengan Rumah Dongeng Mentari ini menghadirkan pendongeng Kak Wanda dan Gus Bao.
Mereka mendongengkan cerita dari buku 10 Dongeng Nusantara.
Dalam acara yang dihadiri oleh 100 orang anak-anak itu, Kak Mario juga membawakan dogeng sulap, dan Kak Made Sugianto dengan satua bali.
Selain mendengarkan dongeng, anak-anak juga diajak untuk mendengarkan sesi membaca nyaring buku dongeng "La Moelu." Dilengkapi juga dengan kegiatan menggambar dan mewarnai.
Kak Gus Bao menjelaskan, pentingnya dongeng untuk anak-anak. Satu di antaranya adalah untuk melatih imajinasi anak-anak.
Baca juga: Dinas PKP Gelar Kontes Sapi Bali Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
"Manfaat dongeng yang paling utama sebagai sarana hiburan untuk anak-anak. Juga untuk melatih imajinasi hingga memperkaya kosa kata. Dongeng juga bisa sebagai media belajar, serta media nasehat yang tidak menggurui," ujar Gus Bao.
Dalam kegiatan ini, kata Gus Bao, ada tiga dongeng utama yang dibawakan.
Dimana ceritanya diambil dari buku "10 dongeng Nusantara" terbitan Komunitas Rumah Dongeng Mentari.
Di antaranya, Batu Panjang, Biwar Penakluk Naga, dan La Moelu.
"Temanya cerita rakyat Nusantara, tema ini diambil sesuai tujuan acara, untuk mengenalkan cerita rakyat asli Indonesia," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Gus Bao berharap agar kegiatan ini lebih rutin digelar.
"Mudah-mudahan bisa berkelanjutan, dan lebih banyak yang terlibat. Bali mendongeng khususnya berharap bisa lebih sering membuat kegiatan dongeng diberbagai tempat," ucapnya. (*)