Dokter Wayan Viral

Beri Semangat, Alumni UGM Kunjungi Dokter Wayan di Rumahnya di Sukawati Gianyar Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ceria saat Dokter Wayan didatangi teman-temannya sesama alumni UGM di rumahnya di Sukawati, Gianyar, Sabtu 6 Mei 2023 lalu.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Viralnya Dokter Wayan Tirta Sumadi yang mengobati pasiem dalam kondisi rumah banyak sampah, menjadi perhatian para alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).

Di mana, Dokter Wayan sendiri merupakan salah satu jebolan kampus tersebut.

Informasinya, para alumni KMHD UGM 80's, mendatangi rumah Dokter Wayan di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali, pada Sabtu 6 Mei 2023. 

Kedatangan para alumni itu pun diungkapkan oleh salah satu teman Dokter Wayan, yakni Kadek Ariasa, yang juga alumni KMAD UGM 80's.

Dia menceritakan, kedatangannya bersama teman-teman alumni, setelah mendapatkan informasi yang viral di media sosial. 

"Kami keluarga Alumni KMHD UGM 80's hadir untuk membantu saudara kami Pak dokter Wayan untuk menemukan ketenangan sekaligus menguatkan kepercayaan diri dan semangat untuk kembali ke jalan pengabdian sebagai pelayan kesehatan masyarakat," ujarnya, pada Senin 8 Mei 2023.

Kadek Ariyasa berharap, dr Wayan mendapatkan ketenangan setelah pulang ke tanah Bali.

"Dumogi Ida Bethara sami sueca, saudara kami akan lebih tenang dalam kedamaian aura jagat Bali, kembali dengan jati diri semangat berkarya ke depannya," ungkapnya.

Baca juga: Dokter Wayan Telah Berkumpul dengan Keluarga di Bali, Sehat Secara Fisik

Dia mengayatakan, para alumni berkunjung sekitar pukul 14.00 WITA.

Mereka di sana bernostalgia sembari menyemangati Dokter Wayan kurang lebih 3 jam.

Mereka ngobrol santai dengan dr Wayan tanpa menyinggung kisah yang sedang hangat diperbincangkan publik. 

"Kita ingin menghibur saudara seperjuangan kami selama 5 tahunan di UGM, dan Pak Dokter Wayan sudah mulai mau berbicara dan bahkan ikut tertawa manakala kita ngobrol tentang masa lalu semasa kuliah," ungkap Ariyasa. 

Suasana cair itupun dimanfaatkan oleh para alumni secara bergilir satu sama lain silih berganti menyemangati sambil mengingat kenangan masa di organisasi.

"Kita buka kenangan saat Kirthanyah Sada Saraswati, setiap ada mahasiswa Hindu yang baru dan berbagai kegiatan olah raga dan budaya," ujarnya.

(*)

Berita Terkini