Penganiayaan Prada Lucky
SOSOK Salah Satu Senior Penganiaya Prada Lucky Sampai Tewas, Simak Motif Tersangka Sampai Tega!
Kasus Prada Lucky masih berjalan hingga saat ini. Keluarga pun tak menerima kematian sang anak sampai saat ini.
TRIBUN-BALI.COM - Kasus Prada Lucky masih berjalan hingga saat ini. Keluarga pun tak menerima kematian sang anak sampai saat ini.
Ayah dan ibunya masih meratapi kematian sang anak, yang konon dihajar seniornya sampai meregang nyawa.
Nama Pratu Aprianto Rede Radja, prajurit TNI diduga terlibat dalam kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo.
Prada Lucky Namo meninggal dunia usai menerima penyiksaan dari seniornya di Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: ISAK Tangis Ibu Prada Lucky Pecah, Bersimpuh di Kaki Pangdam Udayana Memohon Keadilan Kematian Anak!
Baca juga: PRADA Lucky Dicambuk & Dipukul Dalam Barak? Pangdam IX/Udayana: Atensi Menteri dan Panglima TNI!

Saat ini, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, mengatakan sebanyak 20 prajurit telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus ini, termasuk satu perwira.
Aprianto Rede Radja sendiri berpangkat Prajurit Satu atau Pratu. Pangkat kedua terendah dalam jenjang Tamtama di Kemiliteran Indonesia. Artinya Yanto memiliki pangkat lebih tinggi dari Lucky Namo yang merupakan Prajurit Dua (Prada).
Mengutip dari Tribun Bogor, Aprianto Rede Raja adalah alumni SMAKN 3 Maumere. Ia tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Awalnya Yanto Radja bertugas di Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka atau Yon Zipur 18/YKR. Juni 2025 ia pindah tugas ke Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere.
"Terima kasih banyak untuk kompi Zipur B Mataram YKR atas kedinasan kami selama disana kami mohon maaf sebesar besarnya bila kami ada kesalahan Sampai jumpa di lain waktu," tulisnya di media sosial.
Dalam media sosialnya ia juga menuliskan sebagai atlet Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sikka dan Pertina Kota Mataram. Aprianto Rede Raja juga pernah memposting foto ketika memakai medali Porprov (Pekan Olahraga Provinsi).
Diduga Pukul Dengan Tangan
Sebelumnya namanya masuk dalam empat prajurit TNI yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka, bersama Pratu Petris Nong Brian Semi, Pratu Ahmad Adha dan Pratu Emiliano De Araojo.
Disebutkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM (Wakanga Mere), empat prajurit TNI itu melakukan pemukulan terhadap Prada Lucky menggunakan tangan kosong di Rumah Jaga Kesantrian pukul 01.30 Wita, Rabu (30/7/2025).
"Empat orang tersangka dilakukan penahanan di Subdenpom IX/1-1 Ende, sebagai berikut: Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, Pratu ARR," ungkap Wahyu, dilansir dari youtube KompasTV.
Motif Penganiayaan Prada Lucky Terungkap, Disebut Ada Korban Selamat |
![]() |
---|
FAKTA MIRIS! Ginjal dan Paru-paru Prada Lucky Hancur Akibat Penganiayaan 20 Anggota TNI di NTT |
![]() |
---|
ISAK Tangis Ibu Prada Lucky Pecah, Bersimpuh di Kaki Pangdam Udayana Memohon Keadilan Kematian Anak! |
![]() |
---|
PRADA Lucky Dicambuk & Dipukul Dalam Barak? Pangdam IX/Udayana: Atensi Menteri dan Panglima TNI! |
![]() |
---|
Aksi Penganiayaan Prada Lucky oleh 20 Oknum TNI, 16 Orang Pakai Selang, 4 Orang Pakai Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.